Share

Extra Chapter 6

Suasana di dalam restoran malam itu tidak begitu ramai, tapi juga tidak sepi. Musik klasik mengalun merdu di seluruh penjuru ruangan. Lavina mengibaskan rambut bergelombang sepunggungnya ke belakang. Matanya tertuju pada meja yang terletak di dekat pintu masuk. Auriga, Aurora, Flora dan Jiro duduk di sana.

Lavina mengembuskan napas panjang, berusaha menahan diri untuk tidak cemburu melihat pemandangan tersebut.

Lavina tahu, Auriga juga tidak ingin ada di sana, tapi karena Aurora yang meminta ditemani untuk mengobrol dengan Flora—setelah Flora memohon-mohon agar diizinkan bicara dengan Aurora, akhirnya Auriga pun menemani Aurora sejak lima menit yang lalu.

“Mama… Mama….”

Celotehan Samudra yang duduk di baby chair, membuat Lavina mengalihkan pandangan dari mereka, ke arah anaknya yang sedang memakan biskuit.

Lavina terkekeh karena bibir dan tangan Samudra belepotan. Ia mengambil tisu basah untuk membersihkan tangan dan mulut anak berkulit putih itu.

Samudra memanggil-manggil ayahnya sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
kak rose
Anaknya daddy Axl smwx klo udh bucin,wuiiih totalitas tanpa batas.. flora masih ajah yaa nggilani, segala pake cemburu, helloooo dulu yg ninggalin Auriga dan Aurora demi lelaki lain siapa ya?? kan kamu sendiri yg pergi demi billy, ck
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
penyesalan yang kini di rasakan flora pasti sangat" menyiksa
goodnovel comment avatar
Ryanab Nie
Sabar yaa flora itu kan ulahmu sendiri ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status