Beranda / Romansa / My Cold Daddy / Rasa Penasaran

Share

Rasa Penasaran

Penulis: Ucchata
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-02 13:22:06

Hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk Liam menyelesaikan sisa tugasnya itu. Bocah laki-laki itu pun segera merapikan buku dan alat tulisnya ke dalam tas lalu menghampiri sang Oma dengan wajahnya yang sedikit murung.

"Oma, Liam lapar sekali..." Keluh Liam.

Anne pun mengangguk dan segera menggandeng Liam untuk menuju ruang makan, "Ayo kita ke meja makan, Kepala koki sudah menyiapkan banyak makanan kesukaan Liam. Perut Liam dijamin akan langsung kenyang deh."

Liam dengan semangatnya menarik Anne, langkah kecilnya terkesan cepat meskipun terlihat biasa saja kalau bagi orang dewasa. Bocah laki-laki itu seakan tak sabar ingin menyantap menu makan siangnya.

"Oma, apa Daddy lupa membawa bekalnya?" Tanya Liam ketika melihat kotak bekal milik David yang ada diatas counter dapur.

"Daddy buru-buru, Liam. Tapi tidak perlu khawatir, di kantor Daddy sangat banyak makanan dan Daddy juga bisa makan sepuasnya disana." Ujar Anne seraya mendudukkan Liam diatas kursinya.

"Tapi Oma, Daddy selalu mengatakan jika makanan di luar sana belum tentu sehat untuk dimakan. Apa Daddy akan baik-baik saja?" Tanya Liam yang memang tidak bisa menyembunyikan rasa khawatirnya.

Anne pun paham, David memang melarang keras Liam untuk mengenal dunia luar lebih dalam. Dia bahkan tak mengizinkan Liam bepergian keluar mansion selain untuk pergi ke sekolah. Terkadang ada rasa penasaran dan iri ketika teman-teman sebayanya bercerita mengenai betapa serunya bermain di taman atau di mall. Namun, William tidak akan menuntut banyak pertanyaan pada David karena yang ia tahu sang Daddy sangat tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya jika bepergian diluar sana.

Tak ada satupun diluar sana yang mengenal Liam sebagai putra dari CEO ternama di Asia. Mereka tentu mengetahui jika David telah menikah dan memiliki anak. Mereka juga mengetahui jika istri David meninggal setelah melahirkan seorang putra.

Namun, hingga detik ini wajah Liam belum dipublikasikan ke publik karena David memang tidak ingin dan malas membahasnya. Jangan lupakan jika David masih berpikir Liam adalah pembawa sial dalam hal apapun itu di kehidupannya maupun orang lain.

"Tenang saja, Liam. Daddymu sangat pemilih dalam makan sesuatu. Daddy pasti akan memilih makanan yang sehat dan bersih untuk dimakan. Sekarang lebih baik Liam makan ya, tadi siapa yang bilang sudah lapar sekali? Liam mau makan pakai apa, hm? Biar Oma ambilkan." Ucap Anne seraya mengusap kepala Liam.

"Liam bisa ambil sendiri kok, Oma. Liam sudah besar. Kata Daddy tidak boleh jadi anak yang manja." Ujar Liam yang kemudian mengambil makanan yang ia inginkan sebagai menu makan siangnya.

***

- DG COMPANY -

Setelah mendapatkan izin untuk masuk, Sarah pun masuk ke dalam ruang kerja David seraya membawakan makan siang. David pun hanya menatap heran Sarah, pasalnya ia tidak meminta sekretarisnya itu untuk mengantarkan makan siangnya. David memilih menyuruh OB untuk mengantarkan makan siang miliknya itu, namun entah kenapa justru Sarah lah yang datang.

"Saya tidak menyuruh Anda membawa makan siang ini. Jika tidak mendapatkan perintah apapun jangan pernah sekali-kali Anda lakukan." Ujar David dengan nada dinginnya.

Sarah pun terdiam kaku, namun karena sudah terlanjur ia pun melanjutkan kegiatannya yang hendak meletakkan nampan berisi makan siang itu.

"Sa-saya hanya ingin mengantarkannya, Pak. Lagipula saya kan juga asisten pribadi, Pak David. Jadi saya rasa tidak masalah hanya untuk mengantarkan makan siang ini." Jawab Sarah.

"Saya tidak butuh pendapat Anda, kali ini saya maafkan tapi tidak ada toleransi untuk lain hari. Fokus saja dengan pekerjaan dan perintah lain yang saya perintahkan!" Bentak David yang membuat Sarah terkejut.

"Ma-maafkan saya, Pak." Cicit Sarah dengan rasa takut yang menyelimutinya.

"Keluar!" Tegas David yang membuat Sarah menghela napas beratnya dan beranjak keluar dari ruangan tersebut.

"Astaga, kenapa buat mendekati dan cari perhatian Pak David sulit sekali sih? Padahal sudah bekerja hampir 5 tahun, tapi tetap saja tidak bisa didekati. Apa Pak David belum move on dari mendiang istrinya ya? Tapi untuk apa juga lama-lama memikirkan orang yang sudah lama meninggal. Bukankah harusnya dia mulai mencari wanita lain untuk menjadi istri sekaligus ibu dari putranya? Ah, tidak! Pak David tidak perlu mencari kemana-mana, aku lah yang akan menggantikan istrinya itu. Sabar Sarah dan jangan menyerah untuk mencairkan pangeran es itu, kau akan bahagia sejahtera jika berhasil bersanding dengan Pak David. Untuk urusan putranya, abaikan saja. Pak David saja tidak peduli dan selalu mengabaikan, jadi tidak perlu repot-repot memikirkan bocah laki-laki yang entah bagaimana rupa wajahnya itu." Batin Sarah sebelum akhirnya melangkahkan kakinya menjauh dari ruangan David.

***

- Mansion -

19:56 Malam.

Liam pun sedang asik menggambar di ruang keluarga seraya menonton serial kartun favoritnya. Anne pun selalu menemani Liam setiap saat. Sejak berumur 2 tahun, Liam memang tidak lagi diurus dengan babysitter karena Anne ingin menjaga cucunya tanpa bantuan babysitter lagi. Anne juga tidak ingin Liam bergantung dengan pengasuhnya jika lebih lama ditemani babysitter. Anne memang menyewa babysitter untuk membantunya mengurus Liam ketika bayi karena David sama sekali tidak mau menyentuh atau melihat bayinya selama 2 tahun itu.

Namun, setelah itu David pun perlahan mulai menerima kehadiran Liam, meskipun hingga saat ini laki-laki itu belum mau berlama-lama atau terlalu dekat dengan putranya itu.

"Oma." Panggil Liam.

"Iya, Liam?" Jawab Anne.

"Oma, apa bermain di taman bermain diluar sana itu sangat menyenangkan? Taman bermain diluar itu seperti apa sih Oma? Kenapa teman-teman Liam senang sekali diajak kesana? Katanya mereka bisa bermain bersama dengan teman-teman yang lain di taman itu." Tanya Liam yang ternyata tidak bisa menahan rasa penasarannya.

"Oma, kata Daddy Liam akan membuat kacau dan membahayakan diluar sana. Tapi Liam kan tidak akan nakal, teman Liam yang nakal saja tetap baik-baik saja setelah bermain di taman. Apa Liam juga akan tetap baik-baik saja, Oma? Apa Daddy membohongi Liam?" Lanjut Liam.

"Daddy tidak berbohong, Liam. Terkadang diluar sana memang terlalu membahayakan untuk anak kecil sepertimu. Banyak sekali orang jahat yang mencelakai anak kecil, itulah alasan sebenarnya kenapa Daddy melarangmu pergi ke luar. Liam tidak membahayakan siapapun, Liam juga bukanlah anak nakal. Nanti Oma bantu bicara sama Daddy ya, semoga saja Daddy mengizinkan Liam pergi bermain di Taman." Ucap Anne yang terkadang merasa sedih karena merasa cucunya seperti dikurung dan terlalu dipaksa hal yang seharusnya belum ia lakukan oleh David.

"Benarkah, Oma? Kita akan bicara ke Daddy? Yeay! Liam tidak sabar mau bermain di taman juga. Liam tidak akan diejek lagi sama mereka karena Liam juga pernah main di taman bermain." Sorak Liam kegirangan.

"Tidak! Tidak akan pernah ada izin untuk kau pergi keluar! Cukup istriku yang jadi korban, tidak untuk orang lain!" Tegas David tak terbantahkan.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • My Cold Daddy   Spending Time

    Ricky menatap Mia dengan tatapan meminta jawaban. Namun, Mia terlihat gelisah karena kebingungan harus menjawab pertanyaan Ricky seperti apa. Ia sangat tidak ingin menyakiti Ricky, namun disisi lain Mia juga tidak ingin buru-buru membawa hubungannya ke jenjang yang lebih serius. Ada sebuah keraguan yang begitu mengganjal didalam hatinya yang membuat Mia tidak bisa menerima Ricky saat ini juga."Kak Ricky..." Mia menghembuskan napas panjangnya dan menatap gelisah Ricky."Ya? Bagaimana menurutmu, Sayang? Oh iya, kira-kira kapan pekerjaan orang tuamu diluar negeri itu selesai? Kapan mereka kembali? Apa tidak bisa kamu meminta orang tuamu terlebih dahulu dan membujuknya untuk pulang cepat agar kita bisa berbicara serius mengenai hubungan kita pada mereka?" Tanya Ricky yang membuat Mia semakin gusar."Kak Ricky, tidak bisakah kita tidak membahas hal ini terlebih dahulu? Aku masih belum ingin mengubah status kita saat ini. Aku masih nyaman dengan hubungan kita. Bukank

  • My Cold Daddy   Melamar

    Ricky memang diam-diam mulai mencari tahu semua informasi lengkap mengenai David. Pria itu cukup terkejut dan semakin merasa takut tersaingi ketika mengetahui jika David seorang CEO ternama dan begitu berpengaruh di dunia. Bahkan anak perusahaannya pun tersebar dimana-mana dan ia memiliki berbagai cabang maupun bidang lainnya yang membuat kekayaan David bisa dipastikan tidak akan habis dalam tujuh turunan.Ricky juga mengetahui jika David menyembunyikan identitasnya semaksimal mungkin di negara dimana ia tinggal saat ini. Tak hanya itu, sosok putranya yang tak lain adalah Liam pun masih menjadi misteri di mata publik karena memang begitu dirahasiakan oleh keluarga David. Hampir seluruh tentangnya kebanyakan privasi namun publik tetap mengetahui jika istri David telah meninggal dunia. Sayangnya, Ricky tak berhasil menemukan foto mendiang istri David itu. Padahal ia begitu penasaran, mengingat Mia pernah mengatakan jika Liam memanggilnya dengan sebutan mommy karena wajah Mia te

  • My Cold Daddy   Ketakutan Ricky

    Sejak hari dimana David kehilangan Luna, wanita yang begitu susah payah ia dapatkan dan ia jaga dengan sepenuh hatinya. Sejak itu jugalah sosok David yang lembut dan penuh kasih sayang dalam menjaga seseorang yang berharga dalam dirinya menghilang dan berubah menjadi kasar dan penuh kebencian didalam hatinya. David yang ramah dan hangat berubah drastis menjadi dingin, tak tersentuh dan tak terbantahkan sedikitpun.Pria itu benar-benar tak bisa menerima kehadiran putranya. Bulan-bulan awal sejak kelahirannya, David masih memiliki ambisi yang kuat dan kekeh ingin melenyapkan bayinya agar cepat mati dan berpikir hidupnya akan jauh lebih baik jika seperti itu. Anne bahkan sampai membawa Liam tinggal bersamanya dan menjauh dari David yang memang belum siap menerima Liam, Anne hanya tak ingin Liam terus disakiti dan David tak kunjung sembuh dari rasa sakit kehilangan Luna dalam hidupnya jika terus melihat Liam setiap harinya.Namun hampir setiap malam, Luna seakan teru

  • My Cold Daddy   ANAK PEMBAWA SIAL!

    Bahkan dengan kasarnya David mencium bibir pucat Luna dengan sangat lama. Air matanya semakin meleleh karena kali ini istrinya tak lagi membalas cumbuannya. David semakin meraung kencang memanggil Luna. Siapapun yang melihatnya menangis seperti ini pun pasti akan ikut bersedih melihatnya. David sungguh kehilangan semangat hidupnya."Aku sudah menghangatkan bibirmu yang kedinginan itu, kenapa kamu tak mau bangun juga? Aku harus apa agar kamu mau membuka kedua matamu itu. Aku mohon padamu, bangunlah. Aku tidak sanggup ditinggalkan seperti ini, Luna...""Kamu egois! Kamu terlalu jahat padaku jika seperti ini! Kamu tau jika dirimu adalah duniaku, tempatku pulang untuk menghilangkan segala ketakutan dan lelahku. Jika kamu pergi, kemana lagi aku harus mencari rumahku untuk berpulang? Bagaimana aku bisa menjalani hidup tanpamu dihidupku?""Aku sudah mengatakan jika aku jauh lebih menginginkanmu dibandingkan anak sialan itu. Seharusnya aku memaksamu lagi agar mau menuru

  • My Cold Daddy   Kesedihan David

    Anne tak bisa menahan tangisannya ketika mendapat kabar jika Luna sudah tak lagi bernyawa didalam ruangan. Sementara David belum mengetahuinya karena posisinya yang tidak sadarkan diri akibat suntikan obat penenang yang diberikan oleh perawat ketika didalam. UGD. Anne tak bisa berhenti memikirkan perasaan David jika mengetahui Luna wanita yang ia cintai itu sudah tiada. Anne sendiri bahkan merasa hancur dan sangat kehilangan, sosok Luna sebagai menantu terbaik itu pergi begitu cepat. Rasanya ia masih tidak menyangka jika tadi ia masih bercanda ria sambil memasak namun kini wanita itu sudah tak lagi bernyawa.Dengan langkah berat, Anne memilih menemui cucunya terlebih dahulu di ruang bayi. Hatinya teriris pedih melihat cucu laki-lakinya tengah menangis kencang dan para perawat wanita yang mencoba menenangkan bayi itu. Namun seakan mengetahui jika mommy yang melahirkannya telah tiada membuatnya mungkin ikut merasakan kehilangan hingga menangis kencang. Bahkan akibat tangi

  • My Cold Daddy   Gone

    Luna perlahan membalas ciuman lembut suaminya. Air matanya tak bisa berhenti mengalir membayangkan jika ini akan menjadi ciuman terakhir mereka berdua. Kesedihannya semakin menjadi ketika ia menyadari jika dirinya tak akan memiliki kesempatan untuk merawat putranya nanti. Melihat David seperti ini membuat Luna sangat takut untuk pergi meninggalkannya. Luna tau jika David memang akan selalu membutuhkan dirinya. Hanya saja Luna sudah tak ingin berharap apapun lagi, Luna hanya bisa pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya nanti.David pun melepaskan ciumannya dan menyatukan keningnya dengan kening Luna."Jangan pernah katakan hal itu lagi, Luna. Aku sungguh tidak menyukai. Dengarkan aku, aku hanya akan mencintaimu sampai akhir hidupku. Hanya kamu dan kamu!" Bisik David yang membuat Luna menggelengkan kepalanya dengan lemah."Aku---""Berhenti berbicara atau aku akan menciummu lagi. Aku tidak mau mendengar ucapan mengerikan dari mulutmu itu. Tolong kembali

  • My Cold Daddy   Jangan Tinggalkan Aku!

    "Luna jangan katakan hal seperti itu dulu. Kamu masih mungkin memiliki kesempatan untuk merawat putramu bersama David. Kamu juga bisa memberikan sendiri apa yang kamu siapkan khusus untuknya. Kamu bisa menggendongnya, menyusuinya, membesarkannya seperti seorang ibu pada umumnya. Kamu bisa melakukan itu semua Luna!" Tegas Anne yang juga tidak rela jika kehilangan sosok menantunya itu. Meskipun disisi lain ia merasa tak tega jika membiarkan Luna terus menahan rasa sakit yang pasti rasanya luar biasa.Luna menggelengkan kepalanya dengan lemah, "Aku tidak yakin sebenarnya, Mah. Meskipun aku juga ingin yakin jika aku tetap bersama kalian semua. Dokter bilang aku telat melakukan perawatan dan pengobatan untuk memperlambat sel kanker itu menyebar. Jika mama dan David bertanya mengapa tidak dari awal aku memberitahu kalian, aku yakin jika kalian akan memaksaku untuk melakukan pengobatan misalnya kemoterapi yang jelas tidak bisa kulakukan disaat aku sedang hamil. Kalian bisa saja mema

  • My Cold Daddy   FLASHBACK (5)

    Anne tampak terkejut dan kebingungan melihat kondisi David yang sangat kacau setelah keluar dari ruang UGD. Wanita paruh baya itu pun segera berdiri dan menghampiri David, namun David memilih segera duduk di kursi tunggu sambil menundukkan kepalanya. Kedua tangannya menutupi wajahnya. Ia kembali terisak dan menangis diluar ruangan. Hatinya seakan masih tak rela mengenai kabar buruk mengenai kondisi Luna saat ini."Astaga David, ada apa? Kenapa kau menangis dan duduk disini? Lalu kenapa juga tadi dokter dan perawat pada keluar dari ruangan? Bukankah Luna harus segera di operasi untuk mengeluarkan putra kalian?" Tanya Anne yang kini kembali duduk tepat disamping David.Tangannya mengusap lembut bahu David seakan ingin memberikan ketenangan untuk putranya itu, "Ada apa, Nak? Kenapa menangis seperti ini?" Anne sungguh khawatir melihat David terisak sedih. Bagaimana tidak, ini pertama kalinya ia melihat putranya menangis penuh kesedihan. Bahkan punggungnya sampa

  • My Cold Daddy   FLASHBACK (4)

    "Kenapa kamu menyembunyikannya dariku? Kenapa kamu tidak memberitahuku sejak awal, huh? Jika dari awal aku mengetahuinya kita bisa melakukan pengobatan terbaik untuk mematikan kanker itu dari tubuhmu, Luna. Kenapa kamu tidak mengatakannya? Apa aku tidak berhak mengetahuinya dari awal?"David sungguh ingin marah saat ini, namun disisi lain ia tidak akan bisa marah pada Luna. Hatinya sakit mengetahui kabar buruk mengenai kondisi istrinya saat ini. Ia hanya bisa menangis tak mampu menutupi rasa takut akan kehilangan Luna."Jangan menangis, jangan bersedih. Aku baik-baik saja dan berhasil melewati semuanya. Mari menyambut kelahiran putra kita dengan bahagia. Aku yakin dia akan sangat bahagia memiliki daddy luar biasa seperti dirimu. Tolong jaga dia dengan baik dan maaf jika takdir nantinya tidak akan mengizinkanku untuk membantumu merawat serta membesarkan putra kita..."David menggelengkan kepalanya dengan tegas. Ia kembali menegakkan tubuhnya dan menatap ser

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status