Share

Haruskah Pergi?

“Jika aku tidak diizinkan memilikimu selamanya, semalam pun rasanya sudah sangat cukup.”

***

Nadya sudah bersiap dengan setelan scrubnya, ia sudah duduk di meja makan apartemen dengan setangkup roti gandum berisi selai cokelat. Segelas susu hangat juga sudah terhidang di sana, sebuah kebiasa efek Nadya yang sejak kecil tinggal di benua biru, tidak terbiasa makan nasi di pagi hari.

Ia menatap nanar hidangan di hadapannya itu, pikirannya malah tertuju pada obrolan yang kemarin ia dan Natasya, sang adik lakukan. Obrolan yang berakhir dengan pemutusan sepihak sambungan yang Natasya lakukan.

Nadya tahu, Natasya tidak suka dengan sikapnya yang keras kepala, tidak mau sekalipun mendengarkan nasehat sang adik perihal perasaan yang selama ini Nadya simpan untuk Anggara. Apakah Nadya salah jika jatuh cinta pada sosok itu? Anggara punya banyak nilai plus yang membuat lawan jenisnya tegila-gila pada sosok itu!

“Salah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dite
klo ada cewe ngomong gini harusnya cukup dijawab "sorry gw ga bisa kasih apa pun kcuali doa". jdi diputus aja smpai disitu, si anggara terlalu perhatian ama nadya, bkin repot diri sendiri
goodnovel comment avatar
MyLusiana
Ko Ang inget sudah menikah, punya istri dan anak, jangan sampai rumah tangga berantakan karena pelakor
goodnovel comment avatar
Dini Anggraeni
ingat selly ang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status