Share

S2. Harus Jawab Apa?

Anggara baru saja selesai menerima konsultasi pasien ketika ponselnya berdering. Senyumnya merekah ketika mendapati nomor sang isteri terpampang di layar. 

"Halo Kesayangan, sudah bangun?" sapa Anggara dengan begitu manis.

Perawat yang mengasistensi dirinya pagi ini nampak mengurungkan niatnya memanggil pasien selanjutnya, membiarkan dokter itu berbincang sejenak dengan sang isteri. 

"Tentu, terima kasih banyak salad buahnya, Sayang! Kata Bi Ijah tadi kamu buat sendiri ya?"

Senyum Anggara makin lebar, membayangkan wajah sang isteri yang cantik dan menggemaskan itu. 

"Tentu lah, buat kamu apa sih yang enggak, Sayang?"

Asisten Anggara tampak memerah wajahnya. Kenapa jadi dia yang memerah sih mendengar dokter bedah itu tengah menelepon isterinya? Ya ampun... sosok killer dan angker itu rupa juga bisa begitu manis dsn romantis dengan isterinya. Bisa bucin juga laki-laki itu ternyata. 

Sungguh beruntung wanita yang dipe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status