Share

Part 23

         Elgan mengeratkan pelukannya pada tubuh Cia. Aroma Cia yang menenangkan langsung menyeruak memenuhi penciumannya. Baru kali ini mereka berdekatan sedekat ini. Sebenarnya Elgan masih sedikit kesal dengan gadis digendongannya ini. Tapi, entah mengapa rasanya ia tidak bisa menumpahkan amarahnya untuk saat ini. Elgan menunduk menatap Cia yang bersandar di dada bidangnya. Mengingat soal Alden, Elgan rasanya benar-benar ingin memberikan bogeman mentah pada wajah si brengsek itu. Berani-beraninya si brengsek itu menyentuh miliknya, pikir Elgan. Miliknya? Benarkah jika Elgan sudah mengklaim Cia sebagai miliknya? Entahlah. Elgan tidak ingin ambil pusing memikirkan itu. Namun, tetap saja ada yang janggal saat melihat Alden begitu peduli pada Cia. 

Kamar penginapan Cia sudah tampak di depan mata. Elgan dengan tubuhnya yang kokoh tidak sedikit pun merasa kesulitan menggendong tubuh Cia yang tidak bisa dibilang kecil. Hal itu, membuktikan jika pria it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status