Share

Part 30

Elgan kembali ke kamar setelah ia mengembalikan mangkuk sup ke dapur. Ia kembali ke kamar dengan membawa segelas ia di tangannya. Lagi-lagi Elgan menggerutu dalam hati saat menatap Cia yang kini melayangkan seutas senyum kepadanya. Bukanya Elgan tidak suka dengan senyum gadis itu, tidak! Ia malah sudah mengakui jika senyum Cia adalah senyum terindah yang pernah ia lihat selama hidupnya. Ck! Hanya saja, Elgan merasa takut, takut dirinya akan hanyut pada pesona gadis itu dan akan berujung penyesalan. No! Elgan tidak ingin itu, ia masih setia dengan kekasihnya.

"Kamu perhatian banget sih, Sayang. Aduuuh aku jadi tambah cinta deh." Cia menatap Elgan dengan genit.

Cinta? Huh!, Elgan mendengus.

"Minum." Tukasnya. 

Cia menerima segelas air itu dengan semangat, ia bahkan langsung menghabiskan air itu dengan sekali teguk.

"Makasih, Sayang." Cia menyerahkan kembali gelas yang telah kosong tersebut kepada Elgan. 

"Udah kan? Masih mau ngadu la

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status