Share

31. Dia Pacar Saya

Semenjak kejadian salah parkir waktu itu, aku masih sakit hati dengan perkataan Pak Andro. Aku yang biasanya mengajak ngobrol duluan, memilih diam. Setelah tugas mengantar minuman atau membersihkan ruangannya selesai, aku langsung keluar tanpa pamit.

Sudah terhitung satu minggu kami diam-diaman. Beberapa kali dia mencoba bicara padaku tapi aku memilih berkelit sehingga Pak Andro hanya menghela napas lalu kami sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

Selama satu minggu pula, Kakek Ahsan sering mampir ke MJS untuk menemui cucunya. Siapa lagi kalau bukan Pak Andro. Otomatis akulah yang menghidangkan minuman. Celakanya, saat Kakek Ahsan datang, selalu saja pihak julid ada yang ikut. Dan Mbak Juwita sekeluarga sudah tahu pekerjaanku yang hanya sebatas OG.

Kakek Ahsan mungkin tak pernah memandang hina statusku, berbeda dengan keluarganya yang lain. Mbak Juwita dan ibunya, sering sekali menyindirku di depan karyawan lain, membuat mereka berbisik-bisik penasaran.

Gita dkk bahkan sampai bertanya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
miss calla
Up lagi dong thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status