Share

Chapter 22

Naya berjalan pelan di koridor sekolah, sedari tadi semua murid yang melihat nya saling berbisik sambil menatapnya dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.

"Hai Naya. Wah tidak disangka ya ternyata kamu berkencan dengan pak Arka," Ucap salah satu murid.

"Bagaimana rasanya berkencan dengan pak Arka?"

"Pastinya bisa terus mendapat nilai bagus dong," sahut murid lainnya yang langsung mengundang tawa semua orang yang berada di koridor sekolah.

"Kalian ingin tahu bagaimana rasanya berkencan dengan guru?" seru pak Arka yang entah datang dari mana membuat semua murid seketika langsung diam menunduk.

Dengan santai nya pak Arka berjalan menghampiri Naya. "Jika kalian ingin tahu bagaimana rasanya berkencan dengan seorang guru, maka belajarlah yang rajin. Tidak ada guru yang ingin mempunyai kekasih yang bodoh," ucap nya mampu membuat Naya langsung menatapnya kaget.

"Pak, apa yang bapak katakan? Bapak bisa mendapat teguran karena berkata seperti itu," ucap Naya.

"Kenapa? Mereka semua beb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status