Share

Kepastian

“Haaah …”

Yasa mendesah panjang saat menghempaskan tubuh segarnya di atas ranjang. Tubuhnya benar-benar terasa relax, setelah tiga jam lebih menuruti permintaan sang istri. Kalau tahu begini, mungkin sudah dari dulu Yasa akan melepas penat di tempat spa. Menikmati pijatan lembut dari tangan terapis handal, dengan suasana yang menenangkan.

“Enak kan?” tanya Aya yang juga ikut menghempas tubuh di samping Yasa. Menatap langit-langit kamar. “Daripada shoping, malah bikin tangan sama kaki pegel. Enakan spa, pikiran sama badan bisa rilex.”

Yasa terkekeh membenarkan semua ucapan sang istri. Sepertinya, mulai saat ini, Yasa akan menjadwalkan kunjungan untuk melakukan couple spa bersama sang istri. Paling tidak satu bulan sekali. Karena tadi itu, benar-benar nikmat.

“Padahal aku baru spa sih minggu lalu," lanjut Aya. "Tapi karena badanku pegel semua yaa, jadi pengen spa lagi.”

Sudut bibir Yasa melengkun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status