Share

Pulang

Aya hanya diam, memandang serius pada tablet yang berada di tangan. Gadis itu sedari tadi sibuk membaca, dan melihat beberapa video mengenai kasus yang tengah dihadapi Pras. Sesekali tangan kirinya memijat pelipisnya yang sangat penat. Karena sesungguhnya, Aya masih tidak diperbolehkan berpikir terlalu keras.

Sudah seminggu Aya sadar dari koma, dan yang dilihatnya setiap hari hanyalah Asa. Sang kakak itupun sudah menyampaikan sebuah kenyataan bahwa Aya mengalami keguguran. Tapi, Asa tidak menuntut banyak penjelasan akan hal itu. Asa mengerti kalau kondisi otak, serta tubuh Aya harus menyesuaikan diri dengan keadaan secara perlahan.

Asa memutuskan untuk tidak mengabari keluarganya mengenai perihal Aya. Ia juga meminta Nando untuk merahasiakannya, karena ada hal yang harus Asa bicarakan perlahan dengan gadis itu.

“Aku bilang jangan pake otakmu itu untuk berpikir terlalu keras. Rilex, Ay. We’ll fix it, step by step, one by one.” Kata Asa yang masu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Setya Radja
makin seru cerita nya
goodnovel comment avatar
Setya Radja
bintanggg seandainya kamu tahu anak gadis mu di hancurin sama astro aku yakin kamu gak pernah berpihak k astro
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status