Share

Bab 33

Dante melihat Irin yang tiba-tiba sedang memasak di dapur. Dante memeluk Irin dari belakang, lalu mengecup bahunya dengan lembut.

"Kamu tumben mau ke dapur, yang." Ujar Dante dengan lembut

"Masalah buat kamu?" Jawab Irin dengan sinis.

Dante pun tersenyum, ia senang melihat istrinya yang seperti ini.

Irin sudah perlahan menerima keadaan ini.

Irin membalik telur dadar buatannya.

"Disini nggak ada bahan makanan selain telur sama mie instan. Aku nggak mau makan itu," 

Dante pun tersenyum lebar. Ia semakin merasakan perubahan dalam diri Irin. Setelah kejadian malam itu, Irin pun sering merasa malu di depan Dante.

Padahal, Dante sudah sering melihat semuanya dulu.

Meskipun, Dante tahu, jika tubuh Irin tak semulus dulu.

Namun, Dante tak akan mempermasalahkan itu. Dante tetap men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status