Share

12 (Malam Pertama)

Zea duduk di kasurnya, setelah acara yang melelahkan itu akhirnya ia bisa istirahat juga. Bima membuka pintu kamar Zea perlahan, ia ikut duduk di samping istrinya itu sambil melepaskan jas.

Zea meneguk ludah susah, jantungnya berdetak kencang saat Bima membuka dua kancing teratas kemejanya. Pipi Zea bersemu merah hal itu membuat Bima mengerutkan dahi.

"Lo kenapa?"

"Ngak pa-pa, ngapain kamu duduk di sini? Kamu tidur di sana..." Zea menunjuk sisi di belakang mereka dengan telunjuk di mana biasanya sofa panjang tempat Zea membaca buku tertata rapih di pojok kamar, mata Zea membelalak saat tidak mendapati benda empuk itu.

"Dimana?" tanya Bima heran.

Zea berjalan mendekati tempat bekas sofa empuknya." Lah kok ngak ada?! Sofanya tadi masih di sini... jangan-jangan..." Zea berjalan cepat membuka lemari penyimpanan selimut dan karpet tapi tidak ia dapati satu pun benda penghangat itu di sana. 

"Ah, Mama... mama pasti yang re
Penalancip

Jangan lupa tinggalkan jejak😁 like komen ad voe yah😘 terima kasih😍

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahmy
Semangat berkarya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status