Share

29. Kabar Mendebarkan

Aris sedang bersiap ingin berangkat ke kantor saat ponselnya berdering. Panggilan masuk dari Donita adalah yang Aris tunggu sejak satu bulan menikah. Senyum geli Aris seketika langsung terbit membayangkan betapa kesalnya Donita saat ini.

“Halo, Mi?” sapa Aris kalem.

“Kamu masih inget punya Mami?” tanya Donita dengan sinis di sebrang sana.

Aris menahan kedut bibirnya yang ingin sekali menyemburkan tawa. “Hampir lupa, sih, kalau enggak ditelpon ini,” katanya.

“Anak durhaka,” desis Donita.

Tawa Aris akhirnya menyembur juga. Walaupun merek sempat berdebat dan saling berkeras suara karena perihal Elsha waktu itu, tapi Aris bukan tipe pria pendendam. Apalagi ini pada Donita, wanita yang sejahat apa pun, tetap ibunya.

“Mentang-mentang kamu udah nikah, jadi bisa seenaknya? Udah sebulan ini, dan kalian gak ada inisiatif buat ke sini? Hebat.”

Aris menggaruk p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status