Share

Bab 0004

last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-16 22:33:04

Pagi-pagi sekali, Shilla sudah merapihkan rumahnya. Entah apa yang difikirkan Xander padanya, wanita ini tak akan ambil pusing. Dia hanya tahu jika ini rumah suaminya maka ini juga adalah rumahnya dan dia berhak untuk melakukan apapun di rumah ini.

Sambil menyeduh kopi panas kesukaannya, Shilla kemudian melangkah ke halaman depan diamna sebuah taman sangat tak terawat berada disana.

'tapp'

'tapp'

Terdengar suara langkah di dalam rumah, Shilla bergegas masuk kembali untuk melihatnya.

Pandangannya benar, Xander sudah bersiap hendak ke kantor. Pakaian yang rapih dan necis membalut tubuh gagahnya menjadi semakin berkharisma. Disebelahnya, Leona juga mengenakan balutan pakaian kerja yang begitu menawan.

Shilla mencoba mengalihkan fokusnya dengan menyiapkan kopi susu untuk suaminya meski jauh di dalam hatinya terasa sangat sakit melihat pria itu menggandeng mesra wanita lain didepan matanya.

"Shilla, ini uang belanjamu minggu ini. Kau boleh melakukan apapun disini. Dan ingat satu hal saja, jika ada yang bertanya katakan saja jika kau adik sepupuku ya." ucap Xander sambil meletakkan seamplop uang dan meneguk kopi susu buatan Shilla yang ada di meja makan.

"Mas," ucap Shilla hendak bertanya.

Namun yaa, Xander tak menggubrisnya sedikitpun. Sambil menggandeng Leona pria itu meninggalkan Shilla dengan begitu saja.

Shilla tertegun jantungnya hancur lebur namun dia harus bertahan. Bagaimanapun, Shilla akan mempertahankannya demi kehormatan keluarganya.

'gepp'

Shilla meraih amplop cokelat pemberian Xander di meja.

"Masyaallah." ucap Shilla sangat terkejut melihat isi uang didalamnya senilai lima puluh juta.

Sejenak Shilla berdoa untuk keberkahan suaminya dalam mencari nafkah untuknya.

Shilla kemudian menyimpannya di lemari kamar tamu dan melanjutkan pekerjaannya lagi di taman.

Mengurusi suami yang melukainya bahkan di hari pertama pernikahannya, membuat banyak wanita akan frustasi atau parahnya akan mengakhiri hidup. Namun tidak dengan Shilla. Wanita ini memilih mengalihkan derita hidupnya untuk terus menghipnotis dirinya jika dia baik-baik saja saat ini.

Empat jam berlalu, deretan pot bunga yang tanahnya sudah mengeras karena tak terawat itu kini sudah gembur kembali. Tangan dingin Shilla dalam hal ini sudah tak perlu diragukan lagi. Shilla menumpahkan kerinduannya terhadap toko bunga di rumahnya yang akhirnya ditutup setelah pernikahannya ini dengan merawat kebun di halaman rumahnya ini.

"Mba, anda pembantu baru di umah tuan Xander?" tanya seorang wanita berpiyama yang lewat bersama dua rekan lainnya.

"Ohh, iyaa mba sebenarnya saya sepupu dari Tuan juga." ucap Shilla berdalih.

"Waah, asik dong, kita tetanggaan. Aku kerja di rumah ini, dan dia di rumah depan. Sementara yang ini, dia pembantu di sebelah kiri rumah." ucap wanita yang bertanya kepada Shilla.

Sambil tersenyum Shilla mengangguk mengiyakannya dan tak lupa mengutarakan rasa terimakasihnya itu.

"Berapa nomor whatsappmu mba" tanya salah satunya kepada Shilla.

"Maaf saya belum punya ponsel mba." ucap Shilla sambil tersenyum.

Ketiga wanita didepan pagar menggeleng-gelengkan kepalanya. Bgeitu juga dengan sekuriti penjaga rumah yang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Nyonya Besarnya itu.

Shilla kemudian melanjutkan lagi pekerjaannya setelah ketiga wanita itu pergi. Jauh dalam lubuk hatinya Shilla merasa sangat senang karena dia akhirnya akan bisa memiliki teman.

Bukan untuk hal buruk, Shilla yang merasa nasibnya akan terkurung di rumah suaminya ini akhirnya akan memiliki tempat mendnegrakan ocehan dan banyolan dari mereka untuk menghiburnya.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • My Hot Husband is My Dangerous   Bab 0135

    "Demi Tuhan, Shilla, aku memohon padamu," ujar Xander dengan nada serius, "Leona adalah segalanya bagiku. Aku tahu kamu juga merasakannya begitu. Tolong, jagalah dia dengan sepenuh hati. Aku tak bisa membayangkan hidup tanpa kehadirannya."Shilla merasakan beratnya permintaan Xander. Dia mengangguk

  • My Hot Husband is My Dangerous   Bab 0134

    Xander tengah berada di Bandung untuk menghadiri sebuah acara bisnis penting ketika ponselnya berdering. Dia mengangkatnya dengan cepat, berharap mendapatkan kabar baik dari rumah atau mungkin dari Shilla, kekasihnya."Tuan Xander, ini Shilla," suara cemas Shilla terdengar di ujung telepon.Xander b

  • My Hot Husband is My Dangerous   Bab 0133

    Perjalanan dari bandara ke Bogor memakan waktu beberapa jam, terlebih karena lalu lintas yang cukup padat. Namun, semangat Shilla dan Xander tidak sedikit pun kendur. Mereka terus bercerita tentang pengalaman mereka di Malaysia, mulai dari keindahan alam hingga keramahan penduduk setempat yang membu

  • My Hot Husband is My Dangerous   Bab 0132

    Baru saja kedamaian rumah tangga Shilla dan Xander kembali direguk, sebua insiden tak mengenakan kembali terjadi saat Xander berada di Malaysia. Shilla yang sedang makan malam bersamanya mendadak hilang. Hal ini membuat Xander frustasi. Ya,malam ini di tengah hiruk-pikuk dan keindahan panorama urb

  • My Hot Husband is My Dangerous   Bab 0131

    Hujan rintik-rintik membasahi jendela kamar Shilla, membawa suasana melankolis ke dalam hatinya. Shilla memandang keluar, matanya berkaca-kaca. Dia menghela nafas panjang, mencoba mengumpulkan keberanian yang telah lama dia simpan. Shilla tahu, ini saatnya dia berubah, menjadi lebih kuat, demi cinta

  • My Hot Husband is My Dangerous   Bab 0130

    Maka, dengan payung besar membentang di atas mereka, mereka berjalan-jalan di taman yang basah, menikmati suara hujan dan udara segar malam itu. Langkah mereka seirama, menandakan kekompakan keluarga itu. Sesekali, mereka berhenti, menatap keindahan taman yang diterangi lampu-lampu taman, menciptaka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status