Tatapan Taylor jatuh pada sebuah mobil Aston Martin DB 11 yang sudah pergi dari pekarangan mension . Tangannya terkepal . Hatinya iba , tapi egonya tidak . Taylor sudah sangat sakit , hanya kata maaf yang bisa menyembuhkan luka di hatinya .
“ Te asustare “ Taylor tersenyum kecut , jemarinya mengusap wajah Luna . Luna tak menyadari bahwa di kamar Taylor ada bingkai foto dirinya . Taylor meletakkan kembali bingkai foto Luna dan tersenyum dengan devil .
Nick masuk , Taylor tetap tidak mengalihkan tatapannya pada Nick . “ ada apa “ Nick duduk dan langsung mengambil anggur yang ada di meja bundar . Taylor menatapnya dengan tajam .
“ kita lakukan seperti rencana “ tatapannya kembali pada langit yang mulai mendung , mungkin sebentar lagi akan turun hujan .
“ Apa kau gila Taylor ,Luna gadismu “ Nick yang keheranan masih
Stevan memandang wajah Luna yang sedang menyantap es krim . Keduanya kini sedang di taman . Dari tempat yang tidak jauh dua bodiguard Taylor mengamati semua gerak gerik Luna dan Stevan . Mereka setia memotret dan memberikan hasil nya kepada tuannya , Taylor memasang penyadap kepada ponsel Luna .Luna tersenyum begitu melihat bahwa es krim milik Stevan sudah mencair dan meluber ke tangannya. Luna tersenyum lalu menampar pelan pipi Stevan , Stevan tersadar lalu tersenyum . “ Es krim milikmu mencair Stevan “ Luna kembali melanjutkan menyantap es krim ya . Stevan tersadar kemudian ia terkekeh geli . Luna menggelengkan kepalanya. Sahabatnya Memang konyol .Luna dan Stevan kemudian meninggalkan taman dan pergi ke tempat lain . Dua bodiguard dengan setia membuntuti gerak gerik Luna . Luna dan Stevan berhenti di sebuah Cafe . Merek berdua duduk dan memesan makanan . Kedua bodiguard duduk tak jauh dari Luna dan Stevan berada .
CATATAN: MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO 🙏🙏🙏________________________________________Usapan demi usapan berhasil membangunkan Luna yang sedang tertidur pulas. Luna mengerjapkan kedua matanya dan langsung menangkap objek seorang pria tampan yang kini sedang tersenyum ke arahnya.
MOHON MAAF JIKA KASIH ADA TYPO YAH 🙏🙏 .DAN SEKALI LAGI , UNTUK BAB YANG DI ATAS , LUNA DALAM BAHAYA IYU CHAPTER 19 🙏🙏 AKU SALAH MASUKIN BAB NYA . MAAF YAH .________________________________________Wajah seluruh keluarga terlihat menyerit begitu melihat sebuah berita yang menayangkan pembunuhan . Dua laki – laki telah menjadi korban . Korban pertama tewas karena kakinya putus dan di tembak di bagian kepala , dan korban kedua lebih mengenaskan . Korban kedua tubuhnya terpotong menjadi dua bahkan tidak menyatu lagi . Tempat kejadian juga sangat bersih , pelakunya tidak meninggalkan jejak .“ Pa , apa pelakunya tidak meninggalkan jejak “ reporter perempuan berbaju oranye itu bertanya kepada polisi .“ tidak ada , ini sangat bersih “ polisi itu melenggang pergi dan menyelidiki bagaimana dua korban tersenyum tewa
MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO , MAKLUM 🙏🙏🙏________________________________________Gemerlap lampu di Mension’s Keif Russel . The Keif Russel Company kini sedang mengadakan pesta ulang tahun perusahaannya . Sekaligus merayakan tender yang dulu di incar oleh Thomas dan tender tersebut jatuh pada tangan anaknya Taylor . Taylor dengan setelan jas berwarna biru tua , kemeja berwarna putih dan dasi berwarna biru tua . Penampilannya kini sungguh menggoda , tampan , mapan , bijaksana dan psychopath .Kini Mension’s Keif Russel sudah menjadi tempat pesta . Semua hiasan tertata rapi dan menambah kesan cantik dan elegan pada mension Thomas . Di bagian depan mension terdapat sebuah danau , Thomas memberi lampu – lampu warna - Warni . Dan beberapa pohon di dekap mension ia beri lampu . Taman belakang lebih meriah . Banyak meja bundar , dan tempat bersantai lainnya .
MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO DAN KEKURANGAN KATA / KESALAHAN KATA 🙏🙏🙏🙏________________________________________Luna menatap Harsha dengan perasaan takut sekaligus cemas . Luna menangis di dalam pelukan Harsha . Hatinya seakan teriris , Harsha kembali menumpahkan air matanya .Kejadian yang sudah bertahun – tahun kini terulang kembali . Hatinya hancur , Harsha menarik nafas lalu mengusap sisa air matanya . Pandangannya segera jatuh pada Thomas yang sedang berdiri di pintu sambil tersenyum .“ Thomas , apa semuanya baik – baik saja “ Thomas menggangguku lalu mendekati Luna . Ia menatap Luna dengan perasaan kasihan . Pasti Luna akan tertekan dengan melihat kejadian tadi . Tak lama Taylor datang dan tersenyum ke arah Luna . Luna segera berlari dan memeluk Taylor sambil menangis .“ kau tidak papah “ raut
NOTE : bagian 19 ada di nomor 16 ( Luna dalam bahaya ) takut part nya ganda .MOHON MAAF JIKA MASIH ADA TYPO DAN KEKURANGAN KATA 🙏🙏🙏🙏________________________________________tatapan Luna kini jatuh pada semua luka lebam yang Taylor dapatkan karena ulah Stevan . Luna sangat membenci Stevan bahkan sangat - sangat membencinya . Taylor tersenyum begitu ibunya Harsha selesai mengobati nya . Harsha kemudian tersenyum lalu mengecup dahi anaknya dan berbalik pergi meninggalkan Taylor dan Luna .Mata Luna sudah berkaca-kaca ingin menangis , Taylor merentangkan kedua tangannya . Tanpa perintah Luna segera memeluk Taylor dengan erat dan menangis dalam pelukan nya .Taylor mengecup dahi Luna dengan sayang . " Mulai hari ini kau resmi jadi kekasih ku " Luna tersenyum dan mengeratkan pelukannya ." Yes or no ? " Taylor mengusap rambut Luna dengan lembut , Luna mengangguk dan men
1 Minggu kemudianKediaman Delaxroix sedang disibukkan dengan dekorasi untuk acara pertunangan Taylor dan Luna . Dekorasi sudah mencapai 70% . Luna melihat dekorasi di rumahnya. Tema yang ia pilih adalah tema Cinderella. Tema yang sama dengan pamannya Azka dan Ara , mereka juga mengambil dunia dongeng sebagai latar belakang pernikahan. Gaun berwarna biru muda sudah terpasang di sebuah manekin . Luna membocorkan gaun itu dengan binar bahagia. Dalam hitungan jam ia akan resmi sebagai tunangan se
Acara pertunangan di kediaman Delaxroix masih berlangsung meriah hingga larut malam . Para tamu yang didominasi olah pria itu belum jika pulang ke kediaman masing-masing karena acara pertunangan di gelar hingga apabila hari .Taylor duduk dan menatap para tamu undangan dengan tajam , di tangannya sudah ada segelas Vodka yang menemaninya malam ini . Luna sudah pergi dulu ke kamarnya untuk tidur . Thomas mendekat dan menepuk bahu anaknya . “ Apa kau melihat Alex ? “ mata Thomas yang tajam memeriksa setiap sudut mansion tapi nihil kedua matanya tak menemukan keberadaan anak keduanya .“ Alex sudah pergi “ Thomas menatap Taylor dengan tajam . “ pergi dengan siapa “ Taylor balik menatap Thomas dengan tajam . “ pergi bersama wanita “ Taylor mengetuk Vodka nya dengan santai dan menatap para tamu dengan jengah .“ kenapa kau hanya diam saja ? “ Taylor tersenyum . “ karena gadis itu