Share

27. Berkumpul

Ian langsung mendekatkan wajah di telinga Fafa. Dia kemudian membisikkan kalimat yang membuat Fafa merinding dan terpaku.

"Anak."

Fafa terkejut, bagaimana bisa hamil saja belum. Apa kata Ian tadi? Anaknya yang bisa mengakses keamanan di kamar ini. Ian langsung memeluk Fafa, merasa kasihan dengan begitu banyak kejadian mendadak selama dua hari ini.  Setelah Ian merasakan Fafa sudah tidak terlalu terkejut dan tegang, perlahan dilonggarkan pelukannya.

"Anak?" cicit Fafa.

"Iya, aku sudah membuat janji dengan dokter Thomas."

Fafa mengangguk. Dirinya ingat kala Ian mengatakan hamil pun tetap boleh beraktifitas. 

"Apakah itu artinya, By akan mengabulkan keinginanku yang ...?" tanya Fafa menggantung.

Ian hanya menanggapi pertanyaan Fafa dengan tersenyum.

"Menurutmu!"

Fafa langsung berkaca-kaca. Dia tidak menyangka jika Ian akan menuruti kemauannya jika hamil. Ian mengelus perut datar Fafa.

"Di sini akan ada benihku, b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status