Share

48. Fakta Baru

"Siap Boss, anak buah saya 3 terluka dan sudah diberikan perawatan." Ian mengangguk.

"Bagaimana menurutmu!" lanjut Ian.

"Kami siap, Boss."

"Hhmm. Keluarlah." Rahman segera meninggalkan ruangan Ian dengan ekspresi keheranan. Sungguh di luar dugaan ketika mendapati Ian tetap tenang seperti ini. 'Ternyata benar kabar yang beredar, jika istri Boss sudah menjinakkannya,' batin Rahman. Dia mengendikkan bahu. Sebuah kebetulan yang menguntungkan, yang penting sekarang lolos dari amukan Singa. 

Setelah menyaksikan pintu telah tertutup kembali, Ian segera menatap intens Mike. "Ada apa Ian?" tanya Mike mengerutkan dahi, tanda dia tidak paham dengan maksud tatapan Ian.

"Aku ingin istirahat." Ketiga sahabat Ian langsung mendekat ke arah ranjang. 

"Cepet sembuh, Bro!" ucap David sembari menepuk pelan bahu Ian, dan hanya direspon dengan anggukan.

Setelah ketiganya keluar, Ian menghela napas dalam dan mata terpejam. Mike yang sebelum

Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status