Share

Bab 24. Pemakaman

RAHASIA DI KOPER SUAMIKU 

PART 24

Pemakaman

Tanah kuburan yang masih basah bertabur beraneka macam bunga. Dua gundukan tanah itu berisi jasad Intan dan Rahmad. Keduanya di makamkan bersisihan. 

Kutatap lama dua batu nisan yang bertengger di pusara. Semoga kalian tenang di alam sana. Rahmad, Intan, aku sudah memaafkan semua kesalahan yang pernah kalian perbuat di hidupku.

Kuhunuskan nafas panjang. Dengan langkah gontai aku pergi meninggalkan TPU setempat. 

Aku kembali ke rumah sakit. Dikarenakan masih ada Albert yang harus kuurus. Jika Albert bukan aku yang bertanggung jawab. Lalu siapa lagi, dia sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini. 

Mas Hakam, dia bukan Ayah kandungnya. 

Aku terlarut dalam pikiran yang mengitari kepala. Berpikir bagaimana ke depannya. Apakah Albert harus aku berikan ke panti asuhan. Atau aku sendiri yang merawatnya. Ah, lagi-lagi aku teringat pesan Intan. Bisakah aku abai akan wejanga
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status