Share

28. Bersenang-senang

Bosan bermain dengan para iblis dan hantu, Wu Mei Xiang mulai merasa mengantuk. Dia sudah tidak tertarik dengan penampakan medan peperangan yang begitu-begitu saja.

"Sayang?"

Cheng Li memeriksa kondisi Wu Mei Xiang yang sudah mengantuk dan hampir tertidur.

"Kalian uruslah segalanya, aku akan membawanya," perintah Cheng Li kepada Wen Liwei dan Jiang Qiao.

"Siap, Tuan," jawab keduanya dengan sopan.

Mereka sudah mengerti apa yang harus dilakukan dengan ucapan sependek itu.

Berbeda dengan kedua Jenderal yang sibuk itu, Qirong malah pusing memikirkan mengapa Cheng Li bisa sangat berubah. Dia dan kawanannya sesama hantu hijau sangat heran melihat raja iblis yang sangat manis dan lembut, terutama ketika mereka memperhatikan cara Cheng Li menggendong tubuh Wu Mei Xiang yang terlelap karena lelah.

"Menurutmu, mengapa dia bisa mengantuk? Dia, kan, iblis!"

Ucapan Qirong terdengar iri atau cemburu.

"Lebih baik kau bersyukur karena tidak perlu lagi disuruh menari," kata Jiang Wanyin dengan suara d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status