Share

Burden

"Masuklah," titah Raja sraya mengecup punggung tangan Zivanna.

"Temani aku, please," pinta Zivanna memelas.

"Apa tantemu juga jahat padamu, seperti halnya mamamu, Zi?" setitik rasa khawatir mulai tampak di wajah tampan Raja.

Zivanna menggeleng pelan, "Aku tidak tahu sifat dia sebenarnya. Yang jelas, dia selalu bersikap dingin padaku."

Raja menatap kekasihnya lekat-lekat. Begitu berat masalah hidup yang harus dihadapi gadis belia di hadapannya ini. Wajah cantiknya terlihat begitu lelah. Bibir polosnya tanpa polesan lipstik bergetar pelan. Sisa-sisa ketakutan atas kejadian besar yang baru saja dia alami, masih menguasai dirinya.

Lembut, Raja mencium bibir Zivanna. Kedua matanya terpejam merasakan betapa nikmat dan hangatnya bibir ranum itu. Begitu pula Zivanna yang harus menahan debaran jantungnya yang menggila saat wajah tampan itu tak berjarak dengan wajahnya.

"Aku cinta kamu, Zi. Setelah semuanya selesai, ikutlah denganku ke Indonesia. Kita akan menikah di sana," pinta Raja.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status