Share

Kecemasan Ricko

Braaak!

"Presdir Anda baik-baik saja?" tanya Asisten Kevin.

Hemm, Adisty masih belum bisa melupakan Jonathan, batin Ricko jengkel.

Asisten Kevin membuatkan kopi panas sembari melirik ke arah bosnya. Hari ini Ricko tampak aneh pagi-pagi sudah melamun tidak seperti biasanya. Padahal biasanya gila kerja. Dan waktu adalah uang.

Apa yang dimiliki Jonathan sehingga Adisty masih saja menyukainya sampai sekarang, pikir Ricko.

"Maaf, apa Anda hari ini akan ke warung sotonya Nona Adisty?" tanya Kevin.

"Untuk apa kamu menanyakan sesuatu yang sudah pasti jawabannya," kata Ricko. Ia duduk di kursi kerjanya bertopang dagu. Saat menjawab pun tatapannya kosong ke depan. Sesekali menggeram menahan amarahnya.

Presdir, pekerjaan Anda terus tertunda. Kalau Anda terus di sana membantu membuat soto dan menjadi pramusajinya maka warung itu akan semakin sukses dan besar. Ganti perusahaan kita yang akan gulung tikar," kata Asisten Kevin menasehati.

"Cari orang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status