Home / Romansa / My Mysterious Wife (INDONESIA) / 4. Bertemu Calon Mertua.

Share

4. Bertemu Calon Mertua.

Author: HANINA
last update Last Updated: 2021-03-11 00:21:02

"Tok tok tok." Ema datang bersama dengan satu pelayan perempuan ke kamar Lexa.

"Permisi nona, saya membawa pelayan pribadi anda sesuai dengan perintah tuan muda." Ema mencoba menjelaskan kepada Lexa yang masih tertidur menelungkup di kasurnya.

"Hmmmm." Hanya gumaman yang keluar dari mulut Lexa tanpa ada niat sedikitpun memandang mereka.

"Perkenalkan nona, nama saya Margaritha. Saya yang akan melayani membantu anda, jangan sungkan memberi saya perintah."

"Kalian keluarlah, aku masih ingin istirahat."

"Tapi nona, anda belum membersihkan wajah dan diri anda." Ema memberi penjelasan.

"Mengertilah Ema, saya masih syok dengan keputusan sepihak oleh tuan muda kalian."

"Kalau wajah anda berjerawat, kami bisa dipecat oleh tuan muda."

"Astagaaaa tuan muda kalian memang kejam."

"Nona---------

"Baiklah-baiklah, Ema keluar dan istirahatlah. Saya tahu, seharusnya tugasmu telah selesai bukan? Dan kau Magie, siapkan baju tidurku."

"Baik nona." Sahut mereka bersamaan.

~~~~~~~~~~~~

Keesokan harinya, jam di dinding sudah menunjukan pukul 7 pagi. Jose sudah siap dengan setelan jas kerjanya, ketika akan menuruni tangga dia teringat dengan Lexa yang berada di kamar sebelah.

"Mag, apakah nona sudah bangun?"

"Maaf tuan, nona---------

"Hufftt biar saya yang akan membangunkannya."

"Hei bangun miss bar-bar." Jose menyibak selimut yang menutupi tubuh Lexa. Tapi Lexa semakin mengeratkan pelukannya ke bantal guling dan tidak bergeming sedikitpun. "Baiklah kalau begitu dengan senang hati aku akan membereskan restoran milik ayahmu dengan segera."

"Dasar tuan pemaksa, menyebalkan sekali."

"Segera turun ke bawah, aku menunggumu untuk sarapan bersama."

Lexa menyebikkan mulutnya sambil berlari menuju ke kamar mandi tanpa menghiraukan keberadaan Jose. Jose cuma geleng-geleng kepala dengan kelakuan calon istrinya dan berlalu keluar kamar. "Mag, sediakan segala keperluan nona dan antar nona kebawah untuk sarapan."

"Baik tuan."

Lexa dengan cepat menyelesaikan mandinya, sebenarnya ia takut dengan ancaman Jose yang akan mengacaukan usaha ayahnya. Siapa yang tidak kenal dengan Jose Armando, seorang pebisnis muda yang masuk dalam jajaran lima besar orang terkaya di dunia. Dengan kekayaan dan kuasanya pasti dengan mudah menghancurkan usaha keluarganya.

"Maaf nona, wajah anda harus dirawat terlebih dahulu."

"Pagi juga harus perawatan?"

"Cuma perawatan dasar kulit harian untuk wanita pada umumnya nona, dan tidak akan makan waktu yang lama."

"Baiklah, terserah kau saja mag. Lakukan tugasmu daripada kau harus dipecat."

Setelah semuanya siap, Lexa turun ke bawah diikuti oleh Margaritha. Saat menuruni anak tangga, ia melihat seorang wanita paruh baya yang masih kelihatan cantik berdiri dengan tersenyum sambil merentangkan tanganya.

"Selamat datang sayang." Wanita itu menarik tangan Lexa dan memeluk hangat tubuh Lexa, ada rasa haru yang menyeruak di dadanya seakan bisa merasakan kembali hangatnya pelukan seorang ibu. "Kau cantik sekali, pantas saja putraku ngebet ingin segera menikahimu. Jangan bengong saja, ini semuanya salah dari calon suamimu itu yang tidak pernah membawamu pulang untuk diperkenalkan kepada kami."

"Eh ya tante."

"Jangan panggil tante, panggil Mommy saja. Besok kalian akan menikah, jadi mulai sekarang biasakan memanggilku Mommy."

"Aduh Mommmm, nanti dulu wawancaranya. Kita sarapan dulu." Jose datang memeluk Mommynya dari belakang.

"Takkk."

"Aduh Mom, pulang-pulang bukannya disayang malah main KDRT. Jangan sampai calon menantu Mom, mengikuti jejaknya Momy." Jose mengusap-usap kepalannya yang dipukul Mommynya.

"Dasar anak durhaka, kau pikir Amerika Brazil bisa ditempuh dalam waktu satu jam. Bayangkan, kami harus membatalkan pertemuan yang akan dimulai setengah jam lagi. Untung para investor memaklumi alasan pembatalan pertemuan. Kalau tidak, nama baik ayahmu dipertaruhkan."

"Maaf Mom, keputusan ini aku ambil secara mendadak. Itu karena Jose takut, Lexa berubah pikiran."

Lexa tersenyum melihat Jose yang angkuh dan sombong tidak berkutik dihadapan Mommynya,namun ia juga kesal dengan kebohongan yang telah Jose ucapkan.

"Sini sayang, duduk disebelah Mommy." Ruth Mommynya Jose, menarik kursi disebelahnya mempersilahkan Lexa." Siapa namamu dan berapa umurmu, sayang?Kelihatanya kau masih sangat muda."

"Nama saya Alexandria Dominique dan umur saya 20 tahun tannnn, eh Mommy."

Jose tersenyum penuh kemenangan melihat sikap Lexa yang berubah 180 derajat, berbalik dengan sikapnya selama ini.

"Jujur saja Lexa sayang, apakah Jose memaksamu. Jangan takut, walau Jose anak Mommy tapi kalau dia bersalah Mommy akan menghukumnya.

"Mommmm tidak ada paksaan, kami saling mencintai." Jose segera memotong pertanyaan Mommynya.

"Iya Jose memaksaku." Wajah Jose berubah merah padam takut akan dimarahi Mommynya. Jose memandang Lexa dengan tajam, mengisyaratkan sesuatu.b"Itu awalnya, tapi akhirnya Lexa juga setuju karena Lexa juga mencintai Jose dan ingin menikah denganya." Jose tersenyum senang dengan sandiwara Lexa di depan Mommynya.

"Terimakasih sayang, sudah mau menerima Jose anak Mommy yang bandel ini. Tapi percayalah kalau dia sudah memilih, dia pasti akan bertanggung jawab dengan pilihannya. Mommy juga akan membantu mengawasi calon suamimu itu." Ruth menggenggam tangan Lexa dan mencium punggung tangannya.

"Terimakasih mom, tapi Mommy tidak ingin tahu latar belakang keluarga Lexa?"

"Itu tidak perlu sayang, yang penting kalian saling mencintai. Sedangkan status sosial tidaklah penting sama sekali. Kebahagiaan Jose lebih utama bagi kami. Jose bagaimana dengan keluarga Lexa? Siap---

"Ayah mertuaku sedang dalam perjalanan kemari dijemput Bastian Mom, sedangkan kedua adiknya Lexa tidak ikut karena sekolah sedang dalam masa ujian. Soal pesta pernikahan di pihak mempelai wanita nanti kita bicarakan setelah bertemu langsung dengan ayahnya Lexa." Lexa melotot mendengar bahwa ayahnya juga sudah ditawan oleh Jose ralat dijemput.

"Oh ya Jose, jangan larang jika istrimu nanti mau melanjutkan kuliah. Lexa masih muda, biarkan ia mengenyam pendidikan yang lebih tinggi."

"Ben---------

"Jangan khawatir Mom, semuanya telah ku atur dengan baik. Tapi untuk sementara, Lexa akan cuti kuliah dulu." Jose segera memotong kata-kata Lexa, agar tidak bicara yang bukan-bukan.

"Baguslah kalau begitu. Ayo sayang, cepat habiskan sarapanmu. Sebentar lagi Mommy akan membawamu ke butik memilih gaun pengantin tercantik untukmu. Dan kau Jose, segera menyusul ke butik setelah urusan di kantormu selesai."

"Baik Mom, pilihkan gaun yang paling cantik untuk calon istriku tapi jangan yang terlalu terbuka." Jose berkata dengan sedikit berbisik kepada Mommynya.

"Huffft belum apa-apa sudah mulai posesif seperti Daddymu." Ruth tertawa geli dengan kelakuan putra tunggalnya.

TBC.

Bener kata Mommy belum apa-apa udah posesif. ^^

Hani.^^

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sisil Aisyah Putri
Ok sanGT bGuz veritable nua
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   132. Epilog*

    Lexa sangat ketakutan setelah mengetahui keadaan bayi perempuannya yang kejang-kejang di usianya yang berusia dua hari. Bayi mungil itu harus dirawat secara intensif di ruangan khusus. Sepertinya bayi itu mempunyai kontak batin dengan Lexa yang juga mengalami kesedihan yang sangat mendalam."Dewi Bulan, tolonglah aku. Jangan kau ambil juga putriku. Aku baru saja kehilangan putraku. Jika putriku juga kau ambil aku tidak bisa bertahan hidup." gumam Lexa sambil menatap pintu ruangan perawatan putrinya yang sedang menjalani pemeriksaan."Sayang, bertahanlah. Putri kita pasti baik-baik saja. Dia adalah sosok yang kuat sepertimu. Aku percaya itu," bisik Jose menguatkan Lexa yang menangis dalam diam. Ia tahu jika Lexa sangat khawatir kepada putri mereka setelah hilangnya putra mereka yang kemungkinan besar sudah meninggal."Jo, aku ibu yang jahat. Setelah membunuh putra kita, aku juga menelantarkan putri kita. Sehingga sekarang keadaannya sangat memprihatinkan."Jangan berkata begitu, aku sud

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   131. Dia Membutuhkanmu*

    Seketika tubuh Jose menegang ketika mendengar pertanyaan dari Lexa. "Jawab, di mana putra kita?" tanya Lexa dengan tubuh yang bergetar.Jose tidak tahu harus menjawab apa. Ia meremas rambutnya frustasi karena dia tidak tahu di mana keberadaan putranya. Yang ia tahu, Lexa dan Xander bertempur di kejauhan dengan posisi Xander yang membawa putranya. Namun sekarang Lexa menanyakan keberadaan bayi itu padanya. Entah Jose harus menjawab bagaimana. "Sayang, saat aku sadar. Aku tidak menemukan keberadaanmu. Aku hanya menemukan Tian dan bayi perempuan kita. Dan menurut Tian …." Jose menjeda ucapannya. Kau dan Xander bertempur di sini dengan keadaan terakhir yang dilihat oleh Tian, Xander yang menggendong putra kita.""Apa? Xander yang menggendong putra kita? Tapi sekarang di mana Xander berada?"Jose menatap ragu kepada Lexa. Karena ia sendiri pun tidak tahu keberadaan Xander. "Bukankah kau yang di sini bersama Xander? Seharusnya kau yang lebih tahu."Seketika Lexa menangis setelah lamat-lama

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   130. Setelah Pertempuran*

    "Coba dekati suara air itu, Tian. Jose seolah tertarik untuk mencari keberadaan Lexa di tepian sungai karena suara gemericik air sungai itu seperti suara air terjun."Baik, Tuan, hati-hati." Bastian mengarahkan Jose ke jalan yang lumayan datar untuk dilewati. Keadaan sekitar yang penuh dengan rimbunan semak belukar dan batu-batu licin membuat mereka harus hati-hati dalam melangkah."Sayang, sabar dulu, ya? Kita sebentar lagi akan bertemu dengan Mommy-mu." bisik Jose di telinga bayi yang masih menangis kencang itu. "Sepertinya dia lapar, Tuan. Karena setelah dilahirkan belum meminum susu ibunya," ucap Bastian."Ya, sepertinya begitu. Walaupun aku tidak terlalu tahu masalah tentang bayi yang baru lahir. Seperti di film-film, jika seorang wanita baru saja melahirkan. Pasti dia akan menyusui bayinya, mungkin bayi perempuanku ini juga menginginkan hal yang sama.""Benar, Tuan," jawab Bastian sedikit terkekeh karena membayangkan Jose seperti suami-suami yang berada di dalam film. "Di mana

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   129. Memanas*

    Lexa sangat marah, ia ingin segera membunuh Xander untuk membalaskan dendamnya. Sinar merah itu membuatnya kembali bertenaga, ia segera bisa bangkit untuk segera menerjang Xander. Karena laki-laki itulah yang telah membuatnya menjadi seorang janda. Dengan penuh rasa kebencian Lexa segera mendekati Xander lalu menyerangnya. Xander yang tidak menyangka akan perubahan pada diri Lexa segera menghindar ke belakang sambil menggendong bayi laki-laki yang berada di tangannya.'Apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini?' keluh Xander dalam hati. 'Seharusnya tadi aku tidak membunuh laki-laki itu. Sepertinya aku telah menyulut kemarahannya sehingga kekuatan itu bisa muncul kembali, sial. Dengan keadaan Lexa yang sekarang. Mana mungkin aku bisa menaklukkannya semudah itu.'Lexa seperti gelap mata. Ia menatap marah kepada Xander dan di pikirannya saat itu adalah membunuh Xander. Bahkan ia mengabaikan keselamatan bayi yang berada dalam gendongan Xander. Lexa tidak mengingat lagi bayi miliknya. Bisa

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   128. Kebencian*

    Dengan sekali teriakan Lexa menggunakan seluruh tenaganya untuk mendorong bayi-bayinya keluar dari rahimnya. Suara tangisan bayi terdengar setelah keluar satu bayi dari perut Lexa."Lexa, bayimu sudah keluar." ucap Xander. "Bayi perempuan, cantik sekali," Xander menimang-nimang bayi yang masih penuh dengan darah. Ia sangat gembira melihat bayi Lexa sampai melupakan tujuan awalnya untuk membawa kabur Lexa. Xander segera menarik sebuah baju di salah satu mayat yang tergeletak di dekatnya untuk membungkus tubuh bayi yang baru lahir itu agar tidak kedinginan."Xander," Lexa memanggil Xander karena perutnya masih terasa sakit."Tunggu sebentar, masih ada satu bayi lagi di perutmu. Kau mengandung bayi kembar, kan?" tanya Xander yang berjalan mendekati Lexa. Ia meletakkan bayi perempuan yang sedang menangis itu di sebuah lempengan batu yang cukup lebar."Kau harus melakukan hal yang sama dengan tadi Lexa. Bagaimanapun kau harus mengeluarkan bayimu dengan segera atau kalau tidak dia akan mati

  • My Mysterious Wife (INDONESIA)   127. Melahirkan*

    "Tak akan kubiarkan kau membunuhnya." Lexa sangat marah, ia menggertakkan giginya dan seketika itu warna merah yang di tubuhnya semakin membara. Tiba-tiba emosinya terpancing dan ingin segera membunuh Xander detik itu juga.Xander sedikit pun tidak takut karena ia merasa aman telah mempunyai Jose dalam genggamannya.Jose yang masih sadar merasakan tubuhnya sangat lemah. Ia menyesal tidak mendengarkan saran dari Bastian. Karena kacerobohannya, sekarang ia membahayakan nyawanya sendiri maupun keselamatan Lexa. Jose tahu jika Xander akan menggunakannya sebagai tameng dalam bertempur melawan Lexa. Sehingga kemungkinan besar istrinya itu akan kalah jika Xander bisa memanfaatkan keadaan ini dengan pintar. Laki-laki licik itu memang sungguh sangat berbahaya."Aku tak menyangka kau berubah selicik itu, Xander." Lexa menggertakan giginya."Aku tidak peduli, dengan cara apa pun. Aku harus mengalahkanmu dan menjadikanmu milikku. Tadi orang-orangmu juga menggunakan cara licik dengan mengeroyokku.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status