๊ณต์œ 

My Obsessive Ex
My Obsessive Ex
์ž‘๊ฐ€: Lathifah Nur

Bab 1

์ž‘๊ฐ€: Lathifah Nur
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2021-03-15 18:51:46

Jika bertahan terasa menyakitkan, maka lebih baik melepaskan.

***

Dalam mimpi sekalipun, Qeiza tidak pernah berpikir sebelumnya bahwa rumah tangga yang telah dijalaninya selama empat tahun bersama Ansel akan segera berakhir. Ya Tuhan! Tidak lama lagi, dia akan menyandang status baru sebagai janda perawan.

โ€œKamu yakin ingin bercerai, Qei?โ€

โ€œIya. Tolong urus secepatnya, Adnan. Aku percaya padamu.โ€

Lelaki bernama Adnan itu menghela napas panjang. Dia adalah sahabat terbaik Qeiza yang berprofesi sebagai pengacara.

Meskipun semenjak tamat SMA mereka tinggal di negara yang berbeda, keakraban keduanya tidak lekang oleh waktu.

โ€œBaiklah, Qei. Kuharap kau sudah mempertimbangkannya dengan matang.โ€

Sejenak keheningan tercipta di antara keduanya. Mungkin Qeiza sedang memikirkan perkataan Adnan.

โ€œKeputusanku sudah bulat, Adnan,โ€ ujarnya dari seberang telepon. โ€œTidak ada gunanya bertahan.โ€

โ€œKalau memang itu maumu, akan kuurus secepatnya,โ€ balas Adnan. โ€œTapi kalau kau berubah pikiran, beritahu aku dalam waktu dua puluh empat jam.โ€

โ€œHatiku sudah mantap untuk mengakhiri pernikahan yang melelahkan ini.โ€

โ€œAku tahu. Akan kukerahkan semua kemampuanku untuk membantumu.โ€

โ€œTerima kasih, Adnan. Kau satu-satunya orang yang bisa kuandalkan.โ€

Adnan terkekeh mendengar pengakuan Qeiza. โ€œHei! Kita sahabat. Kau tidak perlu sungkan,โ€ pungkasnya.

Percakapan itu pun berakhir dengan keputusan mantap yang sudah dibuat Qeiza.

Qeiza membuka tirai jendela kamarnya lebih lebar. Memanjakan matanya dengan kerlip bintang yang tidak begitu terang, seakan ikut berempati terhadap kegelapan yang menyelimuti hatinya.

Merasa kesuraman di luar sana hanya membuat jiwanya semakin hampa, Qeiza duduk bersandar di atas pembaringan. Jarinya mulai mengotak-atik fitur video dalam ponselnya.

Hatinya tergerak untuk memutar ulang video akad nikah yang dilakukan Ansel Ivander Malik empat tahun yang lalu. Ia ingin menonton video itu untuk yang terakhir kali.

Sebuah rekaman pernikahan jarak jauh lantaran ia tidak pulang ke tanah air karena sedang menghadapi ujian semester kenaikan tingkat. Alhasil, ia hanya hadir dengan cara menyaksikan prosesi ijab kabul itu lewat video call.

Tanpa terasa dua bulir bening menggelinding jatuh menimpa pipinya. Akad yang mengharukan itu ternyata tidak ada artinya sama sekali. Semenjak sah sebagai suami istri, belum sekali pun Ansel datang menemuinya, bahkan menelepon pun tidak.

Qeiza tahu lelaki itu terpaksa menikahinya karena desakan orang tuanya. Akan tetapi, bukankah sebagai lelaki ia seharusnya tetap bersikap gentleman? Bukan bersembunyi di balik topeng kesibukan?

Empat tahun sudah cukup bagi Qeiza untuk menahan semua beban batin dari sebuah pernikahan semu. Sudah saatnya bagi dirinya untuk menata jalan hidupnya sendiri. Lebih baik ia fokus mengejar karier daripada terus terbelenggu oleh status yang menggantung.

Qeiza menyeka air matanya. โ€œKau tidak menginginkan pernikahan ini, bukan?โ€ kata Qeiza sembari menatap sendu foto Ansel yang dikirim asisten pribadi suaminya itu.

โ€œAku akan melepaskanmu, maka nikmatilah hidupmu.โ€

Qeiza tersenyum kecut. Hatinya berdenyut perih bagai disayat sembilu.

โ€œKuharap kau tidak akan menyesalinya suatu hari nanti.โ€

Qeiza menutup ponselnya, kemudian merebahkan dirinya di atas kasur empuk itu. Percakapan dengan suaminya sebelum ia menghubungi Adnan kembali terngiang di telinga Qeiza. Itu adalah percakapan pertamanya sekaligus menjadi yang terakhir.

โ€œAda apa menghubungiku?โ€ tanya Ansel begitu mengangkat panggilannya setelah panggilan yang ketujuh.

โ€œAโ€“โ€

โ€œSayang, kau membuatku menunggu lama,โ€ ujar seorang wanita dari seberang telepon, memutus ucapan Qeiza.

Suara bernada manja serta terdengar merdu dan merayu itu juga diikuti bunyi kecupan mesra.

โ€œKau bicara dengan siapa?โ€ Kembali terdengar suara wanita bernada curiga.

โ€œBukan siapa-siapa, Honey,โ€ sahut Ansel. โ€œHanya orang gila yang sembarang memencet nomor.โ€

Sebuah suara kecupan lain lagi-lagi terdengar. Semakin mengoyak jantung hati Qeiza dan memaksanya memutus sambungan telepon.

Qeiza mengembuskan napas kencang. Berusaha memejamkan mata dan berharap agar semua yang dialaminya itu hanyalah sebuah mimpi buruk yang akan segera menghilang begitu pagi menyapa.

Lathifah Nur

Hai sobat readers, Baca juga karya author lainnya ya; Lelaki yang Terbuang, Istri Sebatas Status, dan Lelaki Dua Wajah. Terima kasih ....

| ์ข‹์•„์š”
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
๋Œ“๊ธ€ (1)
goodnovel comment avatar
Rani Hermansyah
mari mampir di karya recehku Istri yang tak dirindukan
๋Œ“๊ธ€ ๋ชจ๋‘ ๋ณด๊ธฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 2

    TOK! TOK! TOK!โ€œSiapa?โ€ tanya Ansel dari dalam kamar.Dia sedang merapikan penampilannya di depan cermin. Hari ini dia ada janji akan bertemu dengan kolega bisnisnya untuk membicarakan proyek kerja sama mereka.โ€œIni aku, Xander.โ€โ€œMasuk!โ€Xander masuk ke kamar Ansel segera setelah mendapat izin. Sejenak dia mematung tiga langkah dari Ansel.โ€œAda apa?โ€ tanya Ansel, melirik Xander dari pantulan cermin. โ€œKau terlihat gugup."โ€œIโ€“itu โ€ฆ.โ€ Xander menyahut ragu. Membuat alis Ansel bertaut. Namun, tangannya tetap saja bekerja memasang dasi pada leher kemeja putihnya. โ€œKau menemukan catatan hitam tentang kolega yang akan kita temui?โ€Xander melambaikan kedua tangannya. โ€œTidak. Bukan itu.โ€โ€œLalu, kenapa kau terlihat gelisah?โ€Ansel telah menyelesaikan dandanannya dan berjalan menghampiri Xander. Matanya menyipit ketika dia melihat map di tangan Xander.โ€œAku mau menyerahkan ini,โ€ ujar Xander, menyodorkan map itu kepada Ansel.โ€œApa ini?โ€โ€œGugatan cerai dari Nona Qeiza.โ€Mulut Ansel mencebik sinis

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-15
  • My Obsessive Exย ย ย Bab 3

    Lupakan segala kenangan buruk dan fokuslah mengejar mimpimu!***Seorang lelaki dengan postur tubuh di atas seratus delapan puluh sentimeter menunggu di pintu keluar. Kulitnya putih berseri. Seulas senyuman menawan terukir di bibirnya begitu melihat Qeiza muncul dari pintu itu sembari menarik sebuah koper.Lelaki tersebut berlari menyongsong sosok yang dinantikannya. Sebelah tangannya gesit mengambil alih koper dari pegangan Qeiza.โ€œAku senang kau akhirnya memutuskan untuk bergabung bersamaku, Ae Ri,โ€ ujarnya.Wajahnya tampak kian bercahaya dengan senyuman yang tak pernah lepas dari bibirnya.Qeiza memperhatikan sosok yang berjalan di sampingnya lewat lirikan sudut matanya. Lelaki itu memakai setelan casual berupa celana berwarna gray dan kemeja putih berbahan lembut dengan lengan yang digulung hingga ke siku. Mempertontonkan otot kekar pemiliknya.Qeiza tidak pernah menduga ia akan seberuntung itu. Dianugerahi seorang kakak laki-laki bernama Dae Hyun. Ketampanan Dae Hyun selalu mengin

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-17
  • My Obsessive Exย ย ย Bab 4

    โ€œYa, untuk sikap burukku pada awal kehadiranmu dalam keluargaku.โ€ Dae Hyun menatap lekat wajah Qeiza.โ€œAku tahu, saat itu aku terlalu kekanak-kanakan dan mungkin juga sedikit picik.โ€Qeiza tersenyum manis lewat tatapan matanya. โ€œKau tidak perlu minta maaf,โ€ jawabnya. โ€œSemua orang mungkin akan bersikap sama mengenai hal itu.โ€โ€œKau tidak dendam?โ€ tanya Dae Hyun. Sulit dipercaya bahwa Qeiza ternyata tidak menaruh dendam kepadanya.Qeiza menggeleng. โ€œAku justru sangat berterima kasih, Oppa,โ€ aku Qeiza. โ€œSejak kecil aku tidak punya siapa-siapa, lalu tiba-tiba saja memiliki orang tua dan kakak yang luar biasa.โ€Qeiza menatap hangat wajah Dae Hyun. โ€œItu anugerah terindah yang Tuhan beri untukku.โ€Mendadak hati Dae Hyun merasa miris. Sekelumit sesal menikam ketenangannya. Dia sungguh menyesal karena pernah menolak kehadiran gadis itu di dalam keluarganya.Penolakan itu menjadi penyebab dalam peningkatan frekuensi kepulangannya ke Korea. Hampir setiap musim dia mengunjungi orang tuanya. Bukan k

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-17
  • My Obsessive Exย ย ย Bab 5

    Terlalu sering menoleh ke belakang hanya akan membuatmu jatuh.***โ€œBiarkan dia bekerja untukku!โ€Seorang lelaki menerobos masuk dan menyela wawancara kerja Qeiza. Dia berjalan menghampiri si pewawancara dan membaca sekilas data diri Qeiza, lalu mengangguk mantap.โ€œTapi ini menyalahi prosedur penerimaan karyawan baru, Monsieur!โ€โ€œSalahnya di mana?โ€ protes lelaki itu. โ€œDia sudah mengajukan lamaran dan perusahaan telah memanggilnya untuk ikut wawancara.โ€โ€œKita butuh desainer yang sudah berpengalaman, Monsieur!โ€โ€œDia akan punya pengalaman kalau kita memberinya kesempatan.โ€Lelaki itu menatap serius pada Qeiza. โ€œApa Anda mau menjadi asisten pribadiku dan mengikuti masa training selama tiga bulan?โ€ tanyanya. โ€œTentunya dengan gaji yang sedikit lebih kecil dari karyawan lainnya.โ€Semangat Qeiza yang tadi sempat mengendur kembali bangkit dan bergelora. Dia memasang senyum terindah yang dimilikinya.โ€œTentu saja, Monsieur,โ€ sahut Qeiza. โ€œTidak masalah.โ€Lelaki itu menepuk pelan pundak kiri si pe

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-18
  • My Obsessive Exย ย ย Bab 6

    Ingatan Qeiza segera melayang pada sebuah ajang bergengsi yang pernah ia ikuti. Kontes mendesain pakaian musim semi yang disponsori oleh salah satu perusahaan fesyen ternama negeri ginseng.Dia memang tidak berhasil menjadi juara satu lantaran ia baru saja berada di tahun pertama, tetapi setidaknya dia patut bangga bisa menjadi pemenang ketiga. Sementara lelaki yang duduk di depannya ini keluar sebagai pemenang pertama.โ€œMaafkan aku!โ€ kata Qeiza. โ€œAku tidak menyangka kita akan bertemu lagi.โ€โ€œHahaha โ€ฆ ternyata dunia ini begitu sempit, bukan?โ€โ€œIya. Senang bisa bertemu lagi.โ€Semenjak menjuarai kompetisi itu, Qeiza memang sempat beberapa kali terlibat dalam proyek yang sama dengan Chin Hwa dan mereka cukup kompak.โ€œAku langsung mengenalimu saat melihatmu di meja resepsionis tadi,โ€ aku Chin Hwa. โ€œSangat menyedihkan, ternyata kau telah melupakan aku.โ€Chin Hwa pun tertawa sumbang untuk menutupi perasaan canggungnya. Dia merasa sedikit malu dan tak berarti karena dilupakan begitu saja oleh

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-18
  • My Obsessive Exย ย ย Bab 7

    Tatapan mata dapat melesatkan panah asmara menyamai kecepatan cahaya atau bahkan lebih cepat lagi.***โ€œPastikan semua desainnya sempurna, Ae Ri! Tanpa cela sedikit pun.โ€ Chin Hwa kembali mengingatkan Qeiza.โ€œAku sudah mengeceknya berkali-kali,โ€ sahut Qeiza.Chin Hwa masih sibuk memeriksa dokumen yang akan dibawanya. Dia harus benar-benar yakin bahwa tidak ada satu pun yang terlupa.โ€œBy the way, apa orang yang akan kita temui termasuk seseorang yang sangat perfeksionis?โ€Qeiza tak mampu menahan rasa penasarannya. Meskipun baru seminggu ia bersama Chin Hwa, minimal delapan jam sehari, dia melihat lelaki itu adalah sosok yang tenang dan sangat pandai mengontrol ritme kerjanya. Tidak pernah tergesa-gesa seperti ini.Chin Hwa menjeda aktivitasnya. Dia berdiri dan menatap Ae Ri dengan mata sedikit menyipit.โ€œApa aku belum memberitahumu mengenai orang yang akan kita temui?โ€Qeiza menggeleng. โ€œKurasa belum,โ€ jawabnya.โ€œSorry. Seharusnya aku memberitahumu lebih awal.โ€ Chin Hwa merasa sedikit b

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-19
  • My Obsessive Exย ย ย Bab 8

    DEG! DEG!Ansel merasakan jantungnya berdetak cepat. Mata hazel milik wanita yang duduk di sebelah kiri Chin Hwa itu terlihat sangat hidup dan bersinar. Belum pernah ia melihat bola mata sehangat dan seceria itu. Membuat hatinya ikut menghangat dan menjadi lebih bersemangat.โ€œBoleh aku lihat desainnya, Nona โ€ฆ.โ€Ansel terdiam. Tiba-tiba ia menyesal karena tadi tidak terlalu menaruh perhatian pada perkataan Chin Hwa tatkala lelaki itu memperkenalkan asistennya itu.โ€œKim Ae Ri,โ€ kata Chin Hwa, mengingatkan Ansel.โ€œAh, ya. Boleh kulihat desainnya, Nona Kim?โ€Ansel mengulang permintaannya. Matanya yang nyaris hitam kelam dan terkesan misterius itu tak lepas dari wajah cantik Qeiza.โ€œTentu saja, Tuan,โ€ sahut Qeiza, menyerahkan tabung berisi desain yang masih dipegangnya.Ansel menelan saliva-nya. Bibir mungil nan merah itu sungguh terlihat sangat menggoda saat bergerak mengucap kata. Bahkan, suara wanita itu terdengar amat seksi di telinganya.Selama beberapa waktu Ansel memfokuskan perhatia

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-19
  • My Obsessive Exย ย ย Bab 9

    Hidup itu penuh tantangan, hadapi saja walau dengan sangat terpaksa.***โ€œAku tidak mengerti apa yang Anda bicarakan, Tuan Song,โ€ sanggah Ansel. โ€œAku hanya ingin memastikan semuanya berjalan lancar.โ€Ansel memasang wajah dingin dan acuh tak acuh, seperti tak butuh. Memandangi Chin Hwa dan Qeiza silih berganti.โ€œJika masih ada yang ingin diubah, bukankah akan lebih cepat kalau Nona Kim berada di kantor yang sama denganku?โ€ tanyanya. โ€œAku tidak perlu repot-repot menghubungi Anda dan dia tidak perlu bersusah payah, bolak-balik ke sana kemari dengan tujuan yang sama. Cukup simpel, bukan?โ€Alasan yang dikemukakan Ansel terdengar logis sehingga Chin Hwa dan Qeiza sama-sama dibuat tak berkutik. Meskipun hati keduanya masih diliputi keraguan, mereka tidak layak untuk menuruti prasangka buruk itu.โ€œAtau โ€ฆ jangan-jangan desain ini bukan hasil karya Nona Kim?โ€ tuding Ansel, sengaja menyerang ego dan harga diri rekan bisnis di depannya itu, terutama Qeiza.Qeiza mengepal erat kedua tangannya. Dia

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2021-03-20

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 176

    Hati Qeiza berdebar-debar. Ini adalah malam pertamanya dengan Dae Hyun. Dia salah memilih waktu untuk mandi. Seharusnya dia membersihkan diri lebih awal, bukan selepas isya begini. Ah, kalau saja dia tidak ketiduran karena kelelahan. โ€œTapi, kitaโ€”โ€ Sanggahan Qeiza terputus lantaran Dae Hyun telah membungkam mulutnya dengan lumatan lembut. Qeiza gelagapan. Detak jantungnya semakin berpacu. Dia baru saja kehilangan ciuman pertamanya. Terdengar konyol memang. Di saat teman-teman seusianya sudah kaya dengan pengalaman tentang hubungan lawan jenis, Qeiza malah belum tahu apa-apa. Dia buta akan segala hal tentang cinta. Fokusnya hanya mengejar mimpi untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Wajahnya memerah ketika Dae Hyun memberinya kesempatan untuk bernapas. Pipinya memanas karena malu, tetapi dia juga sangat menyukai sensasi rasa yang diperkenalkan Dae Hyun kepadanya. โ€œApa itu tadi ciuman pertamamu?โ€ Dae Hyun kaget mendapati Qeiza masih sangat kaku. Wanita itu tak merespons perlaku

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 175

    โ€œKau cantik sekali, Sayang โ€ฆ.โ€ Sorot mata Nyonya Kim memancarkan bias kekaguman dan rasa bangga akan status baru Qeiza sebagai menantunya. โ€œDae Hyun sangat beruntung mendapatkanmu sebagai istri.โ€ โ€œEomma โ€ฆ.โ€ Qeiza tersipu malu. Tamu undangan sudah membubarkan diri. Kini tinggallah keluarga Tuan Kim. Bersiap untuk meninggalkan aula pernikahan itu. Tuan Kim menepuk pundak kiri Dae Hyun. โ€œAe Ri sekarang sepenuhnya menjadi tanggung jawabmu.โ€ โ€œTentu, Appa. Aku janji akan menjaga dan membahagiakannya.โ€ Dae Hyun meyakinkan Tuan Kim disertai tangannya yang refleks merangkul pinggang Qeiza. Sebuah mobil pengantin bergerak pelan dan berhenti tepat di hadapan Dae Hyun dan keluarganya. โ€œPergilah!โ€ ujar Nyonya Kim ketika Qeiza pamit dengan pandangan mata. Dae Hyun segera menggandeng tangan Qeiza, siap berjalan menuju mobil. Ansel menepuk pundak Xander. Memaksa lelaki itu berhenti saat dia melihat Qeiza dan Dae Hyun semakin dekat ke mobil mereka. Buru-buru Ansel turun dari mobil dan berlari

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 174

    Pupil mata Dae Hyun membesar melihat penampilan Qeiza. Memancarkan kehangatan cinta dari lubuk hati. Ribuan kupu-kupu seperti beterbangan di perut Dae Hyun ketika Qeiza tiba di dekatnya. Nyonya Kim mengarahkan gadis itu untuk langsung duduk tanpa menoleh kepada calon suaminya. Dae Hyun bergegas ikut duduk di sisi kanan Qeiza. Penghulu siap mengulurkan tangan kepada Dae Hyun untuk memulai prosesi ijab kabul. Dengan keringat bercucuran, Dae Hyun menyambut uluran tangan penghulu. Qeiza sengaja tak menghubungi pamannya dengan alasan jauh. โ€œSaya terima nikah dan kawinnya Anindira Qeiza Pratista binti Pratista Bumantara dengan mas kawin tersebut dibayar tunai.โ€ โ€œSaaah!โ€ Helaan napas lega dan teriakan kata sah bergema memenuhi aula pernikahan tersebut setelah Dae Hyun berhasil melafalkan ucapan kabul tanpa hambatan. Tangan-tangan dari jiwa para perindu rida Allah segera menadah ke langit begitu penghulu memimpin doa. Dae Hyun dan Qeiza memutar tubuh agar saling berhadapan. Detak jantun

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 173

    โ€œKenapa kau terobsesi sekali sama aku?โ€ โ€œAku tergila-gila padamu. Aku โ€ฆ tak bisa hidup tanpamu.โ€ โ€œKau baik-baik saja selama empat tahun,โ€ ujar Qeiza. โ€œKau pasti juga akan hidup dengan baik untuk selanjutnya.โ€ โ€œQei, please โ€ฆ beri aku kesempatan!โ€ โ€œAku tak bisa.โ€ โ€œKenapa? Apa kau benar-benar sangat membenciku?โ€ โ€œAku telah melarung pecahan hatiku di lautan air mata,โ€ kata Qeiza. โ€œSia-sia bila kau bersikeras ingin menyatukannya lagi.โ€ Ansel merasa hatinya seakan baru saja dikoyak oleh taring-taring tajam hewan buas. Sangat sakit dan perih. Langit mendadak mendung. Cuaca di musim gugur memang tak menentu. Hujan bisa turun kapan saja. Sama seperti hati Ansel yang juga tersaput awan kelabu kesedihan. โ€œMaaf, Ansel!โ€ ujar Qeiza. โ€œMulai sekarang, berhentilah mengejarku!โ€ โ€œTapi โ€ฆ aku benar-benar tertarik padamu, Qei,โ€ sahut Ansel. Masih berjuang meyakinkan Qeiza akan kesungguhan perasaannya terhadap wanita itu. โ€œTerima kasih. Aku merasa tersanjung.โ€ โ€œJadi, apa kau mau mempertimbangka

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 172

    โ€œSekarang sebaiknya nikmati sarapan kalian,โ€ ujar Nyonya Kim, menghentikan obrolan Dae Hyun dan Qeiza. Dia menyodorkan piring yang sudah terisi penuh kepada suaminya. Di saat bersamaan, Dae Hyun juga melakukan hal yang sama untuk Qeiza. โ€œAigoo โ€ฆ aku senang sekali melihat kaliar akur begini.โ€ Mata Nyonya Kim berbinar terang tatkala memandangi Dae Hyun dan Qeiza silih berganti. โ€œKita harus secepatnya menikahkan mereka,โ€ timpal Tuan Kim. โ€œAku takut Dae Hyun akan selalu mencuri kesempatan untuk melewati batas.โ€ Ucapan Tuan Kim sukses membuat pipi Dae Hyun memerah laksana kepiting rebus. Dia masih belum berhasil mengungkapkan perasaannya pada Qeiza, tetapi ayahnya sudah menyinggung soal pernikahan. Dae Hyun terbatuk gara-gara menelan makanannya dengan tergesa-gesa. Bergegas dia menyambar gelas yang disodorkan Qeiza. โ€œPelan-pelan makannya,โ€ tegur Nyonya Kim. โ€œKau juga masih harus menunggu appa-mu, kan?โ€ Hari itu, Tuan Kim berencana untuk memperkenalkan Dae Hyun sebagai calon penggant

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 171

    Mendengar gumaman Qeiza, Nyonya Kim menarik album foto tersebut dari tangan Qeiza. Dia juga ingin melihat foto yang menyebabkan air mata Qeiza semakin membanjiri wajahnya. โ€œJangan ambil, Eomma!โ€ Qeiza berusaha merebut kembali album itu dari tangan Nyonya Kim. โ€œAku sangat merindukan mama sama papa.โ€ Nyonya Kim memandangi wajah gadis kecil di foto tersebut, lalu beralih pada muka Qeiza. Membandingkan keduanya. Tiba-tiba, dia menghambur memeluk Qeiza. โ€œAnakku โ€ฆ.โ€ Cairan hangat membanjiri pipinya. โ€œMaafkan aku! Ternyata kau sangat dekat selama ini, tapi โ€ฆ aku tak mengenalimu.โ€ Setelah cukup lama berpelukan dalam tangis, Nyonya Kim mengangkat wajah Qeiza. Dia menyeka air mata gadis itu dengan jari. โ€œTerima kasih kau kembali pada kami, Sayang!โ€ Nyonya Kim mengecup kening Qeiza. Tuan Kim juga menyeka air matanya. Dae Hyun tertegun. Dia kehilangan kata-kata. Perasaannya campur adukโ€”antara senang dan haru. Entah berapa lama Qeiza terus memandangi wajah kedua orang tuanya dengan tatapan

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 170

    Qeiza menepuk kedua pundak Dae Hyun. โ€œTurunkan aku di sini!โ€ pintanya ketika tiba di depan pintu kamar orang tua angkatnya. Dia tidak mau Nyonya dan Tuan Kim melihat Dae Hyun menggendongnya. Dae Hyun segera berjongkok memenuhi permintaan Qeiza. Dia membimbing wanita itu masuk ke kamar orang tuanya. Nyonya Kim bergegas menyongsong Qeiza. โ€œKau tidak harus datang ke sini,โ€ ujarnya. โ€œKau juga perlu istirahat.โ€ Qeiza mengangkat kakinya sedikit. โ€œIni hanya cedera ringan, Eomma,โ€ sahutnya. โ€œAkan segera membaik.โ€ Qeiza berjalan dengan sebelah kaki mendekati kursi yang disediakan Dae Hyun di dekat tempat tidur ayahnya. โ€œWajah Appa tampak lebih cerah setelah tiba di rumah.โ€ Qeiza mencandai Tuan Kim yang melayangkan senyum kepadanya. โ€œTentu saja! Tak ada tempat yang lebih nyaman daripada rumah sendiri.โ€ โ€œAigoo โ€ฆ kalau begitu, kau harus menjaga kesehatanmu dengan baik,โ€ timpal Nyonya Kim. โ€œBenar, Appa!โ€ sambut Qeiza. โ€œSudah saatnya Appa bersantai di rumah.โ€ Tuan Kim melirik Dae Hyun. โ€œIt

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 169

    Ansel berjalan dengan mengendap-endap, keluar dari tempat persembunyiannya menuju pintu masuk rumah Dae Hyun. Sesekali dia menoleh ke belakang, memastikan tak seorang pun memergoki aksinya. Ujung jari Ansel baru saja hendak menyentuh gagang pintu ketika dia merasakan sebuah tangan kekar menarik kerah bajunya dari belakang. Ansel memutar kepala ke kanan. Penjaga rumah Dae Hyun langsung menyambutnya dengan tatapan garang. โ€œBukankah seharusnya Anda sudah pulang?โ€ Ansel tersenyum kecut. โ€œAku belum pamit sama Ae Ri,โ€ sahutnya. โ€œTuan Muda Kim meminta saya untuk tidak membolehkan siapa pun masuk rumah sebelum dia pulang,โ€ balas penjaga rumah itu, masih dengan wajah tak bersahabat. โ€œJadi, silakan pulang sekarang!โ€ Ansel memasang wajah memelas. โ€œSebentar saja โ€ฆ biarkan aku ketemu Ae Ri sebelum pergi.โ€ โ€œNona Muda Kim butuh istirahat. Dia tidak boleh diganggu.โ€ Air muka Ansel berubah keruh karena putus asa. Penjaga rumah itu tidak mempan dirayu. Dia hanya bisa menoleh ke lantai atas saat

  • My Obsessive Exย ย ย Bab 168

    Qeiza terlonjak duduk. Dia berpegangan pada kedua lengan kursi lantaran kaget mendengar suara gelegar pintu didorong dengan kasar. Mulutnya ternganga ketika melihat Ansel muncul di kamarnya. Roman muka Ansel yang semula memerah karena marah, mendadak berubah risau tatkala melihat Qeiza meringis kesakitan. โ€œKโ€“kakimu kenapa?โ€ Ansel mendatangi Qeiza. Matanya terpaku pada pergelangan kaki Qeiza yang terbalut perban elastis. Qeiza menyandarkan lagi punggungnya. Dia mendesah seraya memejamkan mata. โ€œSebaiknya kau keluar sekarang!โ€ Ansel tak menggubris perintah Qeiza. Dia berjongkok di samping meja. โ€œJangan sentuh!โ€ larang Qeiza ketika Ansel mengulurkan tangan untuk meraih kakinya. โ€œKenapa? Sakit sekali ya?โ€ Ansel menoleh pada Qeiza. โ€œKalau kau sudah tahu, harusnya kau membiarkan aku istirahat.โ€ Qeiza menjawab acuh tak acuh. Meskipun dia tak lagi membenci mantan suaminya itu, dia juga tidak berharap untuk bertemu kembali dengannya. Alih-alih menuruti pergi dari kamar itu, Ansel mal

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status