Share

Dia Kembali

Meski kesal, tapi kakiku menurut saja ketika Ares menuntun ke parkiran. Duduk dengan patuh di jok penumpang ketika cowok itu membukakan pintu mobilnya untukku.

"Kita mau kemana?" tanyaku ketika meninggalkan area gedung resepsi Aldo.

"Makan, yuk!" ajaknya tanpa menoleh padaku.

"Baru juga beres makan," sahutku dengan wajah kesal. 

"Biasanya lo, kan, makannya banyak," balasnya cuek.

"Itu udah berapa tahun yang lalu, kali, sudah banyak yang berubah," sahutku ketus.

Kenapa dia masih saja mengungkit masa lalu yang telah susah payah kuhapus. Meski beberapa waktu lalu, aku sudah merasa biasa saat bertemu dengannya. Akan tetapi, mendengarnya mengungkit masa lalu, seperti ada yang kembali menggeliat bangun di relung hatiku yang terdalam. 

"Tapi suka cemberutnya nggak beruba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status