Share

Persiapan

Benar ternyata bahwa rindu itu berat. Sebulan sudah tak bertemu dengan Rio. Mendengar suaranya terkadang menjadi candu. Seperti ada yang kurang jika dia tidak memberi kabar.

Papa masih belum mengizinkanku untuk kembali ke Bandung dan melarang untuk bertemu Rio hingga keluarganya datang untuk membicarakan hubungan kami.

Menjalin hubungan jarak jauh seperti ini membuatku kehilangan setengah kewarasan. Memikirkan Rio akan berpaling, begitu menghantuiku. Khawatir jika akhirnya dia menyadari bahwa aku tak begitu layak untuk dipertahankan. Segala kekhawatiran itu membuat sikapku uring-uringan setiap kali Rio menelepon. Hal itu sering menyulut pertengkaran di antara kami.

"By, hari ini aku sibuk meeting buat membenahi manajemen franchise, bukan kelayapan nggak jelas," ujar Rio mengungkapkan alasannya tidak menerima panggilanku seharian. Wajahnya terlihat gusar.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status