Share

Wisuda Kak Daren

Rio tampak beberapa kali menyeka keringatnya, padahal pendingin udara di dalam mobil sudah diatur maksimal. Aku saja sudah menggigil kedinginan, pakaian yang kupakai juga sudah cukup tebal. Aku sengaja memilih kaos turtle neck dengan blazer berbahan semi wool untuk mengurangi rasa dingin kota Bandung pagi ini.

"Kamu nggak apa-apa?" tanyaku mengusap lengannya. Hal yang jarang kulakukan, tapi melihat gelagatnya yang tak biasa, membuatku jadi khawatir.

"Ha-ha, aku gugup," balasnya dengan senyum kaku.

Entah kemana rasa percaya diri cowok ini menguap. Selama ini dia selalu terlihat santai kemana pun kami pergi, baik ketika hendak bertemu dengan teman lama, maupun dengan orang baru. Baru kali ini kulihat wajahnya segugup ini.

"Biasa aja, sih. Yang bakal kamu temui nanti manusia biasa juga, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status