Share

BAB 148 - ERIK MERUPAKAN ANCAMAN

Bi, maaf malam ini kita tidak bisa makan malam bersama. Aku harus meluruskan semua kesalahpahaman ini. Jadi, makanlah terlebih dulu, jangan menungguku. -Ray-

Sebuah catatan dari tyaga ini bukan menenangkan bianca, tapi justru membuatnya berpikiran macam - macam. Dia tidak mengetahui makna dibalik kalimat ‘meluruskan kesalahpahaman’ yang dimaksud oleh tunangannya.

Saat ini yang ada dalam otak bianca adalah orang yang sedang ditemui oleh tyaga. Kemungkinannya ada dua, yaitu nancy atau erik. Ingin sekali bianca mengecek sendiri kebenarannya, namun dia tidak memiliki nomor ponsel nancy ataupun erik.

“Siapa yang berselera makan setelah membaca ini. Dasar ray sialan!” maki bianca sambil meremas dan membuang asal catatan dari tyaga.

Gadis itu langsung kehilangan selera makan, bahkan perutnya terasa kenyang seketika dengan banyak sekali pikiran negatifnya. Bukan salah bianca jika pada akhirnya dia merasa salah paham. Karena tyaga juga tidak menjelaskan bahwa orang yang akan ditemuinya adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status