Share

19. Cerita Bang Jojon

Tara melihat tangan kecilnya digenggam erat-erat. Dia terserang panik berlebihan saat bunyi klakson bersahut-sahutan di telinga, ditambah lagi suara ayahnya yang meneriakkan nama Tara dan seorang wanita di sebelahnya keras-keras. 

Begitupun yang dilakukan oleh Tirta, Kakaknya. 

Mereka bersiap untuk menyebrang. Tidak ada yang bisa ia lakukan selain menuruti langkah orang itu. Tenaganya tak cukup besar untuk menolak. 

Tin!!! Tin!!! 

Sebuah truk pengangkut pasir terang-terangan menabrak tubuhnya, ia terpelanting jauh. Tubuh kecil itu terseret beberapa meter di atas material aspal yang kasar. 

Selesai. 

Tubuhnya sudah tergolek tak bernyawa. Bersimbah darah di kanan kiri dengan luka memenuhi setiap inci. 

Tara terbangun dengan napas tersengal-sengal, keringat mengucur deras lewat pelipisnya. Rambut basah oleh keringat dengan tangan gemetar hebat. 

Buru-buru ia membuka nakas yang berada tepat d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status