Share

BAB 17

Kafe sore ini terlihat cukup ramai, beberapa orang keluar masuk hanya untuk memesan, menunggu dan kemudian pergi membawa pesanan mereka, sama seperti segelintir abang ojek online yang tengah menunggu pesanan, ada juga yang duduk di depan kafe hanya untuk menunggu hujan berhenti. Iya, hujan turun beberapa menit lalu, langsung deras, tidak ada peringatan di prakiraan cuaca. Well, prakiraan cuaca Indonesia kadang gak bisa dijadikan patokan karena memang gak begitu akurat. Hujan dan panas datang tanpa bisa prediksi.

Seorang wanita dengan rambut digelung, berpakaian kasual, kaos hitam pas tubuh, celana jeans pas pinggang, sling bag dan masker putih yang menutupi setengah wajahnya mengedarkan seluruh pandangan keluar kafe, kepalanya kesana kemari mencoba melihat jalanan yang tertutup hujan, menunggu seseorang. Dia melirik lagi kearah jam tangan, waktu sudah menunjukkan pukul 8. Dia mau pulang duluan tapi tahu benar, seseorang yang sedang ditunggunya ini nanti kesal, mereka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status