Share

BAB 108: Ingatan yang Kembali

Satu jam telah berlalu, Rosea yang sudah ditangani oleh dokter mulai bisa duduk bersandar. Rosea terlihat masih terguncang oleh kejadian yang dilaluinya, dia masih tidak berbicara sepatah katapun, matanya terlihat kosong tenggelam dengan pikirannya sendiri

Hangat dan lembut genggaman tangan Leonardo menyentuh telapak tangan Rosea yang berkeringat dingin.

“Maafkan aku Sea,” ucap Leonardo dalam bisikan, sepanjang waktu dia tidak berhenti untuk meminta maaf meski Rosea tidak meresponnya. “aku sangat menyesali apa yang telah terjadi, maafkan aku,” ucap Leonardo lagi.

Rosea menarik napasnya dalam-dalam, merasakan tenggorokannya yang kering terasa cukup sakit saat menelan saliva. Dia tahu seberapa khawatirnya Leonardo melihatnya terluka, Rosea juga bisa merasakan perasaan bersalah bercampur amarah yang tidak dapat Leonardo sembunyikan dimatanya.

Meskipun begitu, Rosea tidak tersentuh.

Sulit untuk bisa kenyataan bahwa kini dia kembali terluka untuk yang kedua kalinya, seluruh tubuh begitu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lenong
kalau menurut aku, menjadi wanita kuat dan mandiri itu harus Sea tapi, jangan terlalu keras hati terhadap cinta Leo dan Prince.. jadian mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status