Share

Bab 23 Luka

"Kau menghancurkanku berkeping-keping hingga yang tersisa hanya puing kesakitan. Inikah maumu? Kalau begitu, aku mundur."

Aruna Ardhani•

🌺🌺🌺

Lelaki berkacamata dengan tubuh tegapnya tengah menatap tajam pada kedua orang berbeda jenis di depannya. Sesekali dia menghela napas pendek sembari menggelengkan kepala. Tak jarang senyum mengejek diberikan pada anak muda itu.

"Apa dia termasuk murid yang tercatat di sini?" tanya Wildan pada Arsen yang diam dengan tatapan tak suka.

"Bukan," jawabnya lugas. 

Tangan kirinya masih menenteng ransel, sedangkan tangan kanan masih digelayuti oleh Karisa.

"Lalu, kenapa dia ikut ke sini? Saya mendapat mandat dari guru kalian untuk menjaga kalian semua. Kalau begini, saya tidak bisa izinkan kamu untuk ikut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status