Share

BAB : 15

Arland mengantarkan Kiran untuk pulang ke rumah. Sebenarnya kepalanya berasa pusing karena tadi ia sempat minum, tapi berusaha ia tahan. Sangat tidak lucu kalau sampai dirinya harus tergeletak untuk kedua kalinya dan di bawa pulang oleh orang yang tak dikenal lagi.

“Apa kamu baik-baik saja?” tanya Kiran saat melihat ekspressi tak baik di wajah Arland.

“Hmm,” angguknya.

Sampai di depan gerbang ruamh Kiran, Arland melirik ke arah gadis yang ada di sampingnya ini. Dia seolah tak berniat untuk turun.

“Kenapa?”

 "Aku takut . Mama pasti akan ..."

"Apa aku perlu mengantarkanmu sampai ke dalam rumah?" tanya Arland .

"Tidak ... tidak perlu,” sahut Kiran cepat. “Dan makasih banyak sudah menolong dan mengantarkanku pulang,” tambahnya.

Hanya dibalas dengan anggukan. Ya, sepertinya dia bukan cowok yang akan membalas dengan senyuman manis ataupun kata-kata manis. Dan jangan berharap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status