Share

EKSTRA PART : 5

Saat ini kedua bocah itu lagi duduk di sebuah ayunan yang ada di halaman belakang. Arland cuma mendengar ocehan Ceryl yang sama sekali tak berujung. Kupingnya berasa sudah panas dalam.

"Kak Arland, nanti kalau udah gede, kita pacaran, ya?"

"Hahh?!" kaget Arland.

"Iya, pokoknya Kakak harus jadi pacarnya Ceryl. Oke?"

Arland menenangkan pikirannya saat harus menjelaskan sebuah pembahasan pada gadis seperti Ceryl. "Ceryl, kita ini masih anak-anak, jadi, berpikirlah sesuai usia kita. Jangan memikirkan masalah pacaran. Itu waktu yang masih lama," jelas Arland lembut.

"Pokoknya aku nggak mau tau! Nanti Kakak harus jadi pacar aku dan kita menikah."

Astaga, menikah! Dikira menikah itu sebuah permainan kali, ya. Pikirannya terlalu jauh, hingga Arland yang bisa dikatakan pintarpun seolah sulit menggapainya.

"Denger Ceryl ... umurku baru 9 tahun, dan kamu 8 tahun, jadi, jangan memikirkan masalah pacaran, apalagi pernikahan."

"Janji?" tanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status