Laki laki yang duduk diseberang meja Neta adalah Jason Narong Candrawinata. Mahasiswa pertukaran pelajar dari Thailand. Lahir di Bangkok. Ayah Indonesia Diki Candrawinata sedang ibu Thailand Kanika Narong.
Ayahnya adalah pengusaha besar pemilik pabrik pakan ternak dan salah satu pemilik hotel serta apartemen di Bangkok. Nama Narong diambil dari nama ibunya yang juga nama kakeknya. Ibunya memang berasal dari Thailand sedang ayahnya orang Insonesia asli hanya saja sejak menikah dengan ibunya ayah Jason bekerja dan tinggal di Thailand.
Diki membangun bisnis mulai dari bawah dimulai dari seorang pegawai biasa yang karena kepandaian dan keuletannya bisa menjadi salah satu pimpinan diperusahaan Chaevarat Corp.
Keluarga ibunya memang orang berada, kakeknya adalah pengusaha property dan perhotelan. Ayah Jason adalah pebisnis handal. Setelah sukses memiliki pabrik pakan ternak sendiri dan membuat produknya terkenal sampai luar negeri, ayahnya mulai melirik bisnis property dan hotel karena keluarga istrinya berkecimpung dalam bisnis itu.
Dia tidak menolak tawaran mertuanya saat ditawari membeli saham hotel dan apartemen milik mertuanya.
Ibu Jason memilih menjadi ibu rumah tangga biasa karena tidak suka berbisnis, pusing katanya. Meskipun begitu penampilan Kanika Narong tergolong modis dan mempesona maklumlah keluarganya memang kaya namun tidak sombong tetap rendah hati.
Itulah yang menjadi daya tarik kenapa ayah Jason jatuh cinta pada Kanika. Pesona Kanika serta sikapnya yang lembut tapi tegas membuat Diki melabuhkan hatinya pada Kanika.
Untungnya keluarga Kanika tidak keberatan saat tahu Kanika berpacaran dengan Diki dan ayah Kanika tahu kalau Diki adalah adalah salah satu pimpinan disebuah perusahaan besar pabrik pakan ternak yang berhasil membuat pabrik tersebut mendapatkan keuntungan tiap tahunnya.
Meskipun begitu ayah Jason tidak ingin menjadi pimpinan selamanya. Keinginannya adalah memiliki usaha sendiri dan dia memutuskan untuk keluar dan membangun usahanya dari bawah.
Dengan dibantu oleh relasi dan tentu saja tempat kerjanya dulu maka Diki berhasil mewujudkan apa yang diimpikan.
Jason mempunyai 2 adik, laki dan perempuan dengan jarak 2 tahunan. Aroon Narong Candrawinata dan Devi Narong Candrawinata. Jason menempuh pendidikan di Chulalangkorn University jurusan bisnis dan mangemen, salah satu universitas top nomer 1 di Bangkok. Sedang kedua adiknya masih di SMA.
Jason merupakan anak yang cerdas dan tidak heran kalau diterima dengan mudah di Universitas top. Saat mahasiswa Jason berpacaran dengan teman kuliahnya tapi sayang mereka putus karena pacar Jason lebih tertarik dengan pria lain yang lebih mapan dan lebih kaya dari keluarga Jason.
Meski orang tua Jason termasuk kaya tapi bukan satu satunya. Katya nama pacar Jason adalah cinta pertamanya sekaligus yang membuat Jason patah hati dan menganggap semua wanita adalah sama seperti Katya.
Sejak saat itu Jason menjadi lady killer bertampang acuh ta acuh sedikit dingin. Memanfaatkan wajahnya yang tampan banyak gadis yang rela dijadikan pacar temporarynya hanya untuk having fun. Tidak sampai 2 bulan ganti lagi degan yang baru tapi anehnya kuliahnya tidak terganggu sama sekali dan dia tetap mendapatkan nilai tertinggi difakultasnya.
Sampai suatu ketika kampusnya mengadakan program pertukaran mahasiswa ke Indonesia dan itu menarik minatnya. Cuma 1 tahun dan hitung hitung dia ingin bertemu dengan keluarga ayahnya di Indonesia.
Saat menerima tawaran pertukaran pelajar Jason begitu bersemangat. Mengingat ayahnya dari Indonesia bukanlah hal yang baru bagi dia untuk mengenal negara ayahnya. Beberapa kali Jason berkunjung ke Indonesia untuk liburan dan bertemu dengan keluarga ayahnya. Kedatangannya kali ini disambut oleh Ken sepupunya. Ken yang mencarikan tempat tinggal selama Jason tinggal di Indonesia. Ayah Jason sudah menyiapkan apartemen yang tidak begitu jauh dari kampus dan sebuah mobil untuk aktifitas selama kuliah. " How are you man " sapa Ken dibandara saat menjemput Jason. " I'm good " balas Jason sambil memeluk Ken. " Still speak Indonesian " tanya Ken sambil tertawa menggoda. "Are you kidding me, don't forget my father from this country " sambil mengatakan begitu tangan Jason meninju pundak Ken dengan pelan dan tertawa. Dirumah Jason di Bangkok keluarganya menggunakan 3 bahasa. Inggris, Indonesia dan Thail
Kuliah dikampus bagi Jason merupakan hal menyenangkan disamping dia memdapatkan teman baru juga mendapatkan pengalaman baru sebagai mahasiswa di Indonesia. Teman kampusnya memerimanya dengan baik termasuk gadis gadis kampus tentu saja. Gadis mana yang tidak tertarik dengan Jason tinggi diatas 187 tampan, mata coklat tajam. Lebih pantas dia jadi aktor Korea ketimbang mahasiswa (ha ha ha..). Dalam waktu singkat nama Jason sudah terkenal dikampusnya. Terutama dikalangan mahasiswi. Meskipun begitu Jason amat berhati hati dalam berteman dengan teman kampus wanita. Tidak seperti di Bangkok yang mana dia bebas gonta ganti wanita tapi dinegara ayahnya ini dia harus menjaga sikapnya kalau tidak ingin tersangkut masalah. Jason tetap ramah tetapi menjaga jarak. Meskipun banyak gadis dikampus ingin berkencan dengannya tapi Jason menghindarinya. Akhirnya dengan sikapnya yang seperti itu banyak yang patah hati akibat penolakan Jason.
Semenjak kejadian malam itu, hubungan antara Jason dan Neta mulai akrab. Sekali kali Jason memjemput Neta sepulang kuliah. Banyak tatapan iri dari gadis gadis dikampusnya. Tidak pernah disangka kalau Jason sosok terkenal yang jadi pembicaraan gadis dikampus akan tertarik dengan Neta yang cuek dan sedikit tomboy. " Net ada yang nyari tuh, ditunggu diparkiran " kata Listy sahabatnya sambil mencolek punggung Neta. Rupanya Jason sudah menunggunya. Melihat Neta berjalan kearahnya ada rasa bahagia dalam hatinya. Entahlah setiap menatap gadis ini hatinya selalu bergetar padahal dia sudah biasa bergaul dengan gadis gadis cantik dinegaranya sana. Bahkan tidak masalah bagi mereka untuk dijadikan teman kencan sesaat, namun itu tidak membuat getaran dihati Jason semenjak dikhianati Katya pacarnya. " Hai...Little Angel " sapa Jason sambil menyunggingkan senyum ketampanannya. " Sstt..apaan sih kamu, malu ah kalau kedengaran orang lain " tukas Neta
Hari berganti hari, minggu berganti dan bulanpun berganti masa kuliah Jason akan berakhir bulan depan dan Jason harus kembali kenegaranya. Jason ingin jawaban dari Neta atas perasaannya tapi sampai detik inipun Jason belum mendapatkan jawaban apapun dari Neta. Setiap Jason menyinggung masalah itu segera Neta memgalihkan pembicaraan sampai membuat Jason kesal. 2 hari menjelang kepulangan Jason kenegaranya dia mengadakan acara perpisahan dengan teman grup kampusnya dan tentu saja Neta diundang. Acara pesta akan diadakan di sebuah club hotel bintang 5. Jason sudah membooking beberapa meja dan ingin merayakan perpisahan dengan beberapa temannya karena dia tidak tahu apakah dia akan bisa kembali kesini meskipun nalurinya mengatakan dia pasti akan kembali kenegara ini lagi. Tepat jam 7 malam teman teman Jason datang. Mereka berpakaian seperti acara pesta besar. Yang pria berdandan rapi dan wanita berdandan cantik bak putri. Segala minuman dihidangkan disana. Jason me
Malam kian larut, Neta bersiap untuk pamit karena besok ada tugas pratikum yang tidak bisa ditinggalkan. " Jas aku pamit dulu ya dah malam " kata Neta dan dia juga berpamitan dengan teman Jason yang lain. " Aku antar Net. Ken tolong temeninyang lain ga usah nungguin aku balik " ujar Jason sambil berdiri meraih kunci mobil yang ada diatas meja. " Ga perlu diantar Jas, aku pulang sendiri dan pesan mobil jemputan " " Sudahlah Net jangan nolak. Ini permintaanku yang terakhir, besok aku sudah terbang pulang kampung " balas Jason sambil berdiri dan menggamit tubuh Neta. Didalam mobil jason agak sedikit lesu. Rasanya berat sekali berpisah dengan Neta. Kalau boleh jujur dia ingin tinggal disini dan membangun bisnis dikota ini dan yang lebih penting lagi dia selalu bisa melihat gadis yang ada disebelahnya ini. Jason sendiri heran kenapa ada keinginan yang kuat untuk selalu berada disisi Neta padahal sampai detik inipun Neta belum menjaw
6 tahun sejak perpisahan Neta dengan Jason dan 2 tahun sepeninggal kedua orang tua Neta tidak sekalipun mereka berdua saling kontak. Jason seolah menghilang dari kehidupan Neta semenjak Jason pulang ke Bangkok dan tidak ada kabar beritanya.Neta sibuk menggantikan ayahnya untuk meneruskan usaha klinik hewan yang sudah dibangun. Dengan uang yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya Neta mengembangkan usaha kliniknya kegrooming, penitipan hewan dan toko penjualan pakan dan kebutuhan pet animal. " Dok...ada pasien katanya mau ketemu sama dokter " Santi asistennya membangunkan Neta dari lamunnannya. " Suruh tunggu dulu San "Tak lama kemudian Neta masuk keruang praktek. " Bu Lisa kenapa nih si Momo " tanya Neta kepada wanita yang sudah menunggu diruang periksa. " Ini dok Momo ga bisa kencing dan ga mau makan " kata bu Lisa " Sejak kapan ga bisa kencing " " Tadi malam dan pagi tadi mengejan terus " suara bu Lisa ag
Setelah selesai sarapan Neta mulai mengontrol satu demi satu pasien opnam.Momo persian masih sedikit terlihat lemas tapi suhu tubuh sudah normal. " Pagi Dok " sapa Piyu " Pagi juga. Yu tolong nanti Momo kasih makan yang halus ya. Ntar minta tolong bik Nah supaya diblender makanan basahnya " " Siap Dok. Casper apa perlu makanannya diganti? Sepertinya kemarin makanan keringnya cuma sedikit yang dimakan " tanya Piyu Casper adalah anjing husky yang di opnam karena muntah muntah. Namun setelah 3 hari di klinik kondisinya mulai membaik hanya nafsu makannya naik turun dan perlu dikombinasi pakannya supaya tetap mau makan. " Beri dia daging rebus. Ambil dikulkas dagingnya suruh rebus bik Nah juga "Setelah mengontrol satu persatu pasien opnam ponsel Neta berdering.Dilihatnya nama Aldo muncul dilayar. Nih orang ngapain masih pagi begini sudah hubungin...batin Neta. " Helo Al....da pa " jawab Neta
" Selamat malam...sa wat di kab, Perkenalkan nama saya Jason Narong Candrawinata. Saya adalah pemilik dan sekaligus pimpinan perusahaan yang akan meresmikan pembukaan kantor baru kami dikota ini " " Amogen Inc. yang bergerak dibidang farmasi akan mengajak anda semua yang hadir disini untuk bermitra dengan kami. Produk kami sudah dikenal luas diseluruh dunia dan sudah mendapatkan pengakuan didunia medis" lanjut Jason " Ssstt...perusahaan ini dari Thailand ya Al " bisik Neta ditelinga Aldo. " Yup...ko tahu " jawab Alo heran " Bukankah itu Jason, dulu dia jadi mahasiswa pertukaran dikampus kita...inget ga. Kenapa wajahnya makin tampan aja ya. Sekarang lebih mature " " Ah..ya betul. Makanya ko pernah tahu. Kamu kan pernah dekat sama dia to malah waktu itu kamu menjauh dari aku gegara dia " Aldo sedikit mengajuk. " Enggaklah, kamu sendiri aja yang menjauh dari aku. Cemburu ya..? Tanya Neta. " Ya cemburulah, habis kamu lebih se