Share

Bab. 4

Saat menerima tawaran pertukaran pelajar Jason begitu bersemangat. Mengingat ayahnya dari Indonesia  bukanlah hal yang baru bagi dia untuk mengenal negara ayahnya. 

Beberapa kali Jason berkunjung ke Indonesia untuk liburan dan bertemu dengan keluarga ayahnya. 

Kedatangannya kali ini disambut oleh Ken sepupunya. Ken yang mencarikan tempat tinggal selama Jason tinggal di Indonesia. 

Ayah Jason sudah menyiapkan apartemen yang tidak begitu jauh dari kampus dan sebuah mobil untuk aktifitas selama kuliah.

" How are you man " sapa Ken dibandara saat menjemput Jason.

" I'm good " balas Jason sambil memeluk Ken.

" Still speak Indonesian " tanya Ken sambil tertawa menggoda.

"Are you kidding me, don't forget my father from this country " sambil mengatakan begitu tangan Jason meninju pundak Ken dengan pelan dan tertawa. 

Dirumah Jason di Bangkok keluarganya menggunakan 3 bahasa. Inggris, Indonesia dan Thailand makanya jason fasih bicara Indonesia. Dengan ayahnya komunikasi menggunakan bahasa Indonesia, bicara dengan ibunya menggunakan bahasa Thailand, dengan adiknya campur campur ya Inggris, Indonesia dan Thailand.

" Gimana kabarnya Om Diki, tante Kanika, Aroon sama Devi " Ken menyebut satu satu nama anggota keluarganya

" Baik dan sehat semua, om Prawira sama tante May sehat kan? "

Om Prawira dan tante May adalah Orang tua Ken, May adalah adik Diki ayah Jason. Ken sepupunya adalah anak tunggal. Ibu Ken adalah satu satunya saudara yang dimiliki ayah Jason. Kakek nenek Jason dari pihak ayahnya sudah meninggal semua.

"Semuanya sehat, orang tuaku seneng kamu kuliah disini. Mereka ingin bertemu denganmu " 

" Kapan kapan deh aku kesana " kata Jason.

" Ok kabari aku kalau kamu mau kerumahku, kita kesana sama sama "

Rumah Ken terletak diluar kota. Butuh 2 jam sampai disana.

Sampai diparkiran mobil Ken membuka bagasi belakang dan meletakkan koper Jason dan barang bawaan lainnya.

" Kamu makan dulu atau langsung pulang ke apartemen " 

" Langsung aja, agak capek aku 4 jam penerbangan "  

Apartemen yang dibeli ayah Jason termasuk lumayan besar dan terletak dikomplek perumahan mewah. 

Tentunya ayah Jason yang kaya itu tidak mau kalau anaknya menempati apartemen yang kecil dan sempit. 

Sebuah mobil CRV keluaran terbaru terpakir dilantai basement. Meskipun di Bangkok keluarganya memiliki beberapa mobil mewah tapi mobil ini cukuplah untuk ukuran mahasiswa 

Uang saku lebih dari cukup sudah ada di rekeningnya. Ayah Jason memang menyiapkan segala keperluan Jason selama kuliah di Indonesia tapi jangan salah syarat dan ketentuan berlaku. 

Jangan sekali sekali  melalaikan kuliahnya gegara hura hura karena semua sudah tercukupi. Untungnya Jason anak yang tahu diri meskipun hidupnya berkecukupan bahkan boleh dibilang apa yang dia mau akan dia dapatkan tapi Jason tidak suka menghambur2kan uang. Memang baju serta barangnya serba branded tp dia tidak alergi dengan yang murah, kalau dia suka harga murahpun bukan masalah.

Masuk di apartemen Jason memandang sekilas isi apartemennya. 

" Wow...this is great buat sekelas mahasiswa " tawa Jason. Ternyata ayahnya tidak main main dalam memberikan fasilitas buat Jason.

" Tahu sendiri kan ayahmu sayangnya seperti apa keanaknya " balas Ken.

" Aku sih ga pernah minta semewah ini bahkan aku minta keayahku supaya aku tinggal diasrama mahasiswa " 

" Emang ayahmu mau anaknya tinggal diasrama, tidur berdua bahkan berempat dalam 1 kamar, belum lagi makannya harus nyari sendiri " timpal Ken.  Jason hanya mendengus dan menyeringai. Ah sudahlah fasilitas dari orang tuanya ini harus dimanfaatkan betul betul oleh Jason toh tidak ada salahnya dan dia hanya fokus pada kuliahnya saja.

" Jas aku pesenin makan ya, kamu suka apa " tanya Ken

" Terserah, apa saja aku suka " sahut Jason.

Makanan disini tidak jauh beda dengan di Bangkok dalam arti Cita rasanya. Bumbu yang digunakan juga hampir sama hanya bedanya masakan Thailand banyak bercita rasa asin, pedas, asam.

Jason memang tidak pernah pilih pilih makanan. Apapun dia suka selama lidahnya bisa menerima. Tidak lama kemudian pesanan mereka datang. Tahu apa yang dipesan Ken ? Soto ayam makanan kesukaan Jason. Bila dia liburan ke keluarga ayahnya selalu disuguhkan soto ayam oleh tantenya yaitu ibunya Ken. 

Ibu Ken memang jago masak bahkan ada beberapa masakan Thailand dia bisa seperti Tom Yum, Som tam yaitu salad Thailand mirip dengan rujak berbahan pepaya mengkal yang diiris tipis dan diberi bumbu pedas, asam jeruk limau, asin dari kecap ikan dan manis gula aren. Ada lagi yang namanya Khaeng pet atau kari merah

Jason memakan sotonya dengan lahap. Sudah lama dia tidak makan makanan ini. Ditempat tinggalnya di Bangkok soto ayam hanya bisa dijumpai direstoran Indonesian food itupun sotonya beda dengan yang dibawa Ken. Tahu sendiri kan masakan soto ayam banyak ragamnya di Indonesia. Setiap daerah mempunyai soto ayam berciri khas masing masing.

Selesai makan Ken pamit pulang karena dia ada tugas kuliah.

" Kalau kamu butuh apa apa kontak aku. Kunci mobil aku taruh dinakas " 

" Thanks Ken, see you ya. Bye " Jason mengucapkan terima kasih atas bantuan Ken sepupunya

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status