Saat menerima tawaran pertukaran pelajar Jason begitu bersemangat. Mengingat ayahnya dari Indonesia bukanlah hal yang baru bagi dia untuk mengenal negara ayahnya.
Beberapa kali Jason berkunjung ke Indonesia untuk liburan dan bertemu dengan keluarga ayahnya.
Kedatangannya kali ini disambut oleh Ken sepupunya. Ken yang mencarikan tempat tinggal selama Jason tinggal di Indonesia.
Ayah Jason sudah menyiapkan apartemen yang tidak begitu jauh dari kampus dan sebuah mobil untuk aktifitas selama kuliah.
" How are you man " sapa Ken dibandara saat menjemput Jason.
" I'm good " balas Jason sambil memeluk Ken.
" Still speak Indonesian " tanya Ken sambil tertawa menggoda.
"Are you kidding me, don't forget my father from this country " sambil mengatakan begitu tangan Jason meninju pundak Ken dengan pelan dan tertawa.
Dirumah Jason di Bangkok keluarganya menggunakan 3 bahasa. Inggris, Indonesia dan Thailand makanya jason fasih bicara Indonesia. Dengan ayahnya komunikasi menggunakan bahasa Indonesia, bicara dengan ibunya menggunakan bahasa Thailand, dengan adiknya campur campur ya Inggris, Indonesia dan Thailand.
" Gimana kabarnya Om Diki, tante Kanika, Aroon sama Devi " Ken menyebut satu satu nama anggota keluarganya
" Baik dan sehat semua, om Prawira sama tante May sehat kan? "
Om Prawira dan tante May adalah Orang tua Ken, May adalah adik Diki ayah Jason. Ken sepupunya adalah anak tunggal. Ibu Ken adalah satu satunya saudara yang dimiliki ayah Jason. Kakek nenek Jason dari pihak ayahnya sudah meninggal semua."Semuanya sehat, orang tuaku seneng kamu kuliah disini. Mereka ingin bertemu denganmu "
" Kapan kapan deh aku kesana " kata Jason.
" Ok kabari aku kalau kamu mau kerumahku, kita kesana sama sama "
Rumah Ken terletak diluar kota. Butuh 2 jam sampai disana.
Sampai diparkiran mobil Ken membuka bagasi belakang dan meletakkan koper Jason dan barang bawaan lainnya." Kamu makan dulu atau langsung pulang ke apartemen "
" Langsung aja, agak capek aku 4 jam penerbangan "
Apartemen yang dibeli ayah Jason termasuk lumayan besar dan terletak dikomplek perumahan mewah.
Tentunya ayah Jason yang kaya itu tidak mau kalau anaknya menempati apartemen yang kecil dan sempit.
Sebuah mobil CRV keluaran terbaru terpakir dilantai basement. Meskipun di Bangkok keluarganya memiliki beberapa mobil mewah tapi mobil ini cukuplah untuk ukuran mahasiswa
Uang saku lebih dari cukup sudah ada di rekeningnya. Ayah Jason memang menyiapkan segala keperluan Jason selama kuliah di Indonesia tapi jangan salah syarat dan ketentuan berlaku.
Jangan sekali sekali melalaikan kuliahnya gegara hura hura karena semua sudah tercukupi. Untungnya Jason anak yang tahu diri meskipun hidupnya berkecukupan bahkan boleh dibilang apa yang dia mau akan dia dapatkan tapi Jason tidak suka menghambur2kan uang. Memang baju serta barangnya serba branded tp dia tidak alergi dengan yang murah, kalau dia suka harga murahpun bukan masalah.
Masuk di apartemen Jason memandang sekilas isi apartemennya.
" Wow...this is great buat sekelas mahasiswa " tawa Jason. Ternyata ayahnya tidak main main dalam memberikan fasilitas buat Jason.
" Tahu sendiri kan ayahmu sayangnya seperti apa keanaknya " balas Ken.
" Aku sih ga pernah minta semewah ini bahkan aku minta keayahku supaya aku tinggal diasrama mahasiswa "
" Emang ayahmu mau anaknya tinggal diasrama, tidur berdua bahkan berempat dalam 1 kamar, belum lagi makannya harus nyari sendiri " timpal Ken. Jason hanya mendengus dan menyeringai. Ah sudahlah fasilitas dari orang tuanya ini harus dimanfaatkan betul betul oleh Jason toh tidak ada salahnya dan dia hanya fokus pada kuliahnya saja.
" Jas aku pesenin makan ya, kamu suka apa " tanya Ken
" Terserah, apa saja aku suka " sahut Jason.
Makanan disini tidak jauh beda dengan di Bangkok dalam arti Cita rasanya. Bumbu yang digunakan juga hampir sama hanya bedanya masakan Thailand banyak bercita rasa asin, pedas, asam.
Jason memang tidak pernah pilih pilih makanan. Apapun dia suka selama lidahnya bisa menerima. Tidak lama kemudian pesanan mereka datang. Tahu apa yang dipesan Ken ? Soto ayam makanan kesukaan Jason. Bila dia liburan ke keluarga ayahnya selalu disuguhkan soto ayam oleh tantenya yaitu ibunya Ken.
Ibu Ken memang jago masak bahkan ada beberapa masakan Thailand dia bisa seperti Tom Yum, Som tam yaitu salad Thailand mirip dengan rujak berbahan pepaya mengkal yang diiris tipis dan diberi bumbu pedas, asam jeruk limau, asin dari kecap ikan dan manis gula aren. Ada lagi yang namanya Khaeng pet atau kari merah
Jason memakan sotonya dengan lahap. Sudah lama dia tidak makan makanan ini. Ditempat tinggalnya di Bangkok soto ayam hanya bisa dijumpai direstoran Indonesian food itupun sotonya beda dengan yang dibawa Ken. Tahu sendiri kan masakan soto ayam banyak ragamnya di Indonesia. Setiap daerah mempunyai soto ayam berciri khas masing masing.
Selesai makan Ken pamit pulang karena dia ada tugas kuliah.
" Kalau kamu butuh apa apa kontak aku. Kunci mobil aku taruh dinakas "
" Thanks Ken, see you ya. Bye " Jason mengucapkan terima kasih atas bantuan Ken sepupunya
Kuliah dikampus bagi Jason merupakan hal menyenangkan disamping dia memdapatkan teman baru juga mendapatkan pengalaman baru sebagai mahasiswa di Indonesia. Teman kampusnya memerimanya dengan baik termasuk gadis gadis kampus tentu saja. Gadis mana yang tidak tertarik dengan Jason tinggi diatas 187 tampan, mata coklat tajam. Lebih pantas dia jadi aktor Korea ketimbang mahasiswa (ha ha ha..). Dalam waktu singkat nama Jason sudah terkenal dikampusnya. Terutama dikalangan mahasiswi. Meskipun begitu Jason amat berhati hati dalam berteman dengan teman kampus wanita. Tidak seperti di Bangkok yang mana dia bebas gonta ganti wanita tapi dinegara ayahnya ini dia harus menjaga sikapnya kalau tidak ingin tersangkut masalah. Jason tetap ramah tetapi menjaga jarak. Meskipun banyak gadis dikampus ingin berkencan dengannya tapi Jason menghindarinya. Akhirnya dengan sikapnya yang seperti itu banyak yang patah hati akibat penolakan Jason.
Semenjak kejadian malam itu, hubungan antara Jason dan Neta mulai akrab. Sekali kali Jason memjemput Neta sepulang kuliah. Banyak tatapan iri dari gadis gadis dikampusnya. Tidak pernah disangka kalau Jason sosok terkenal yang jadi pembicaraan gadis dikampus akan tertarik dengan Neta yang cuek dan sedikit tomboy. " Net ada yang nyari tuh, ditunggu diparkiran " kata Listy sahabatnya sambil mencolek punggung Neta. Rupanya Jason sudah menunggunya. Melihat Neta berjalan kearahnya ada rasa bahagia dalam hatinya. Entahlah setiap menatap gadis ini hatinya selalu bergetar padahal dia sudah biasa bergaul dengan gadis gadis cantik dinegaranya sana. Bahkan tidak masalah bagi mereka untuk dijadikan teman kencan sesaat, namun itu tidak membuat getaran dihati Jason semenjak dikhianati Katya pacarnya. " Hai...Little Angel " sapa Jason sambil menyunggingkan senyum ketampanannya. " Sstt..apaan sih kamu, malu ah kalau kedengaran orang lain " tukas Neta
Hari berganti hari, minggu berganti dan bulanpun berganti masa kuliah Jason akan berakhir bulan depan dan Jason harus kembali kenegaranya. Jason ingin jawaban dari Neta atas perasaannya tapi sampai detik inipun Jason belum mendapatkan jawaban apapun dari Neta. Setiap Jason menyinggung masalah itu segera Neta memgalihkan pembicaraan sampai membuat Jason kesal. 2 hari menjelang kepulangan Jason kenegaranya dia mengadakan acara perpisahan dengan teman grup kampusnya dan tentu saja Neta diundang. Acara pesta akan diadakan di sebuah club hotel bintang 5. Jason sudah membooking beberapa meja dan ingin merayakan perpisahan dengan beberapa temannya karena dia tidak tahu apakah dia akan bisa kembali kesini meskipun nalurinya mengatakan dia pasti akan kembali kenegara ini lagi. Tepat jam 7 malam teman teman Jason datang. Mereka berpakaian seperti acara pesta besar. Yang pria berdandan rapi dan wanita berdandan cantik bak putri. Segala minuman dihidangkan disana. Jason me
Malam kian larut, Neta bersiap untuk pamit karena besok ada tugas pratikum yang tidak bisa ditinggalkan. " Jas aku pamit dulu ya dah malam " kata Neta dan dia juga berpamitan dengan teman Jason yang lain. " Aku antar Net. Ken tolong temeninyang lain ga usah nungguin aku balik " ujar Jason sambil berdiri meraih kunci mobil yang ada diatas meja. " Ga perlu diantar Jas, aku pulang sendiri dan pesan mobil jemputan " " Sudahlah Net jangan nolak. Ini permintaanku yang terakhir, besok aku sudah terbang pulang kampung " balas Jason sambil berdiri dan menggamit tubuh Neta. Didalam mobil jason agak sedikit lesu. Rasanya berat sekali berpisah dengan Neta. Kalau boleh jujur dia ingin tinggal disini dan membangun bisnis dikota ini dan yang lebih penting lagi dia selalu bisa melihat gadis yang ada disebelahnya ini. Jason sendiri heran kenapa ada keinginan yang kuat untuk selalu berada disisi Neta padahal sampai detik inipun Neta belum menjaw
6 tahun sejak perpisahan Neta dengan Jason dan 2 tahun sepeninggal kedua orang tua Neta tidak sekalipun mereka berdua saling kontak. Jason seolah menghilang dari kehidupan Neta semenjak Jason pulang ke Bangkok dan tidak ada kabar beritanya.Neta sibuk menggantikan ayahnya untuk meneruskan usaha klinik hewan yang sudah dibangun. Dengan uang yang ditinggalkan oleh kedua orang tuanya Neta mengembangkan usaha kliniknya kegrooming, penitipan hewan dan toko penjualan pakan dan kebutuhan pet animal. " Dok...ada pasien katanya mau ketemu sama dokter " Santi asistennya membangunkan Neta dari lamunnannya. " Suruh tunggu dulu San "Tak lama kemudian Neta masuk keruang praktek. " Bu Lisa kenapa nih si Momo " tanya Neta kepada wanita yang sudah menunggu diruang periksa. " Ini dok Momo ga bisa kencing dan ga mau makan " kata bu Lisa " Sejak kapan ga bisa kencing " " Tadi malam dan pagi tadi mengejan terus " suara bu Lisa ag
Setelah selesai sarapan Neta mulai mengontrol satu demi satu pasien opnam.Momo persian masih sedikit terlihat lemas tapi suhu tubuh sudah normal. " Pagi Dok " sapa Piyu " Pagi juga. Yu tolong nanti Momo kasih makan yang halus ya. Ntar minta tolong bik Nah supaya diblender makanan basahnya " " Siap Dok. Casper apa perlu makanannya diganti? Sepertinya kemarin makanan keringnya cuma sedikit yang dimakan " tanya Piyu Casper adalah anjing husky yang di opnam karena muntah muntah. Namun setelah 3 hari di klinik kondisinya mulai membaik hanya nafsu makannya naik turun dan perlu dikombinasi pakannya supaya tetap mau makan. " Beri dia daging rebus. Ambil dikulkas dagingnya suruh rebus bik Nah juga "Setelah mengontrol satu persatu pasien opnam ponsel Neta berdering.Dilihatnya nama Aldo muncul dilayar. Nih orang ngapain masih pagi begini sudah hubungin...batin Neta. " Helo Al....da pa " jawab Neta
" Selamat malam...sa wat di kab, Perkenalkan nama saya Jason Narong Candrawinata. Saya adalah pemilik dan sekaligus pimpinan perusahaan yang akan meresmikan pembukaan kantor baru kami dikota ini " " Amogen Inc. yang bergerak dibidang farmasi akan mengajak anda semua yang hadir disini untuk bermitra dengan kami. Produk kami sudah dikenal luas diseluruh dunia dan sudah mendapatkan pengakuan didunia medis" lanjut Jason " Ssstt...perusahaan ini dari Thailand ya Al " bisik Neta ditelinga Aldo. " Yup...ko tahu " jawab Alo heran " Bukankah itu Jason, dulu dia jadi mahasiswa pertukaran dikampus kita...inget ga. Kenapa wajahnya makin tampan aja ya. Sekarang lebih mature " " Ah..ya betul. Makanya ko pernah tahu. Kamu kan pernah dekat sama dia to malah waktu itu kamu menjauh dari aku gegara dia " Aldo sedikit mengajuk. " Enggaklah, kamu sendiri aja yang menjauh dari aku. Cemburu ya..? Tanya Neta. " Ya cemburulah, habis kamu lebih se
Sejak kepulangan Jason dari Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya dia mengambil master di London. 2 tahun dilaluinya dengan mudah, yang sulit adalah melupakan gadis yang telah mengisi relung hatinya. Dia sendiri heran kenapa gadis itu bisa mengobsesi dirinya padahal banyak gadis cantik yang setiap saat bersedia menemani malam panjangnya. Neta memang berbeda dari gadis manapun yang pernah ditemuinya. Kalau masalah kecantikan banyak yang lebih cantik dari Neta, tubuh lebih bagus tapi ada sesuatu yang tidak dimiliki oleh gadis lain yaitu hati yang penuh cinta tanpa mengharapkan balasan dari cinta itu sendiri. Bagi Jason saat melihat Neta memberi makan stray cat itu adalah suatu bentuk kecintaan yang murni terhadap makhluk Tuhan. Jarang Jason melihat ada gadis yang dimobilnya selalu tersedia makanan kucing plus beberapa gelas aqua untuk diberikan ke stray cat. Walaupun Jason tidak memungkiri bahwa Neta memang cantik tapi hati dan peri lakunya le