Share

Chapter 138: Evidence In Hunter's Hands

Happy Reading

-----

“Kau membuatku seperti orang bodoh,” kata Liora datar, tetapi penuh rasa kecewa sekaligus lega yang membingungkan.

Matanya menatap jalanan setapak pemakaman yang sepi. Keduanya kini sedang duduk di bangku taman di area pemakaman. Dari sini mereka masih dapat melihat ke arah makam Rose.

“Aku tak bermaksud,” lirih Hunter penuh sesal.

Liora menoleh. “Jadi orang yang memberikan bunga di makam Rose saat itu dirimu?” tanyanya merujuk pada hari di mana ia mengajak Hunter ke makam Rose pertama kali. Hari peringatan satu tahun kepergian Rose. Di sana ia melihat sudah ada bunga di makam itu. Bunga yang masih tampak segar.

Hunter mengangguk.

“Kau sangat ahli dalam berakting,” dengkus Liora sinis.

Pengacara itu tak membalas. Ia dapat mengerti perasaan Liora saat ini.

“Sekarang aku tahu kenapa kau sampai memberikan Vierra hadiah biaya pendidikan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
qai
piero nih kayanya...Hunter kan benci bgt liat dia Deket Ama vieraa..trus Gav jg gitu kan ampe dia bilang jangan cepat besar baby girl aku tak akan bisa melihat sakit hatimu saat dewasa nanti..mungkin Piero nga berniat ngebunuh Rose kayanya..cuma karna rose nya berusaha ngambil pistol itu jadi aja...
goodnovel comment avatar
Nuke Indah
kayaknya si piero melihat dari respon paniknya...krn dia blm pengalaman dlm membunuh...pasti dia jg nggak sengaja nembak rose...... ah makin rumit aja nih......
goodnovel comment avatar
Maya Ulfa
Gavriel atau sepupunya ya Thor pelakunya.. huhh bakalan menjauh nih si liora nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status