Share

Chapter 27: Omerta

Enjoy!

-----

Setiap denyut jantung Liora seolah denting detik hitungan mundur. Ia takut, tetapi juga ada getaran menanti yang membuat Liora merutuki diri.

“Tunggu!” cegah Liora tiba-tiba dengan menarik mundur wajahnya.

Mata Gavriel berlarian tanya, tetapi bibir pria itu terkatup menunggu. Liora mengembuskan napasnya dalam jumlah yang banyak, mencoba menghidupkan aliran darahnya yang terasa sudah kehilangan oksigen.

“Bisakah kita berada di tempat lain? Kau juga harus menepati janjimu dan aku tak ingin menyedihkan di depan orang banyak.”

Bibir Gavriel kemudian mengembangkan senyumannya yang khas. “Tentu. Cara mengulur waktu yang bagus, Cara mia. Namun, kau tak akan bisa terus menghindar,” ledek Gavriel yang tak selaras dengan nadanya yang begitu lembut.

Liora memalingkan mata. Ia tahu dan ia sudah merasakan malu yang mengakar karena telah menyerahkan harga dirinya. Pr

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status