Share

Intan dalam bahaya

Intan gegas pergi meninggalkan rumah Thariq dengan perasaan tak menentu, matanya telah basah, ia menangisi kebodohannya.

"Astagfirullah, kenapa aku gak curiga sama sekali? kenapa aku justru gak percaya dengan ucapan mas Fathan ...." gumam Intan dalam hati. Ia sungguh menyesal karena telah memarahi Fathan saat lelaki itu memberikan informasi.

"Ma, kenapa gak di antar om Thariq?" tanya Gita di sela-sela berjalan.

"Sudah jangan tanya-tanya om Thariq lagi," kata intan geram.

Intan merogoh ponselnya, ia juga segera memesan taksi online untuk pulang. Namun baru saja dia membuka aplikasinya, ia melihat sorot lampu motor Thariq yang berhenti di hadapannya.

"Intan, dengar aku dulu, ini salah faham," kata Thariq, ia gegas turun dengan tergesa.

Namun Intan tak mau kalah, ia berjalan setengah berlari sembari menarik Gita, Gita yang tak mengerti apa-apa sangat tertekan hingga akhirnya menangis sambil berlari.

"Mama ... Mama .... hu .

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status