Share

Teluh

Di dalam Pak Bram kembali histeris. Dia terus berteriak-teriak minta benda itu dikembalikan. Pak Arya memanggil dua orang pegawainya yang biasa mengurus Pak Bram untuk mencoba menenangkannya.

"Seseorang telah mengirimkan teluh. Lihat Rey! Aku menemukan ini di bawah tempat tidur Pak Bram," tukas Nay pada Rey yang sudah berada di sebelahnya.

"Oh, jadi Pak Bram kena santet."

"Bukan Rey, beda. Teluh itu seseorang mengambil sukma orang yang di dimaksud lalu menyesatkannya ke alam lain. Seperti Pak Bram itu. Nah, di dalam tubuh Pak Bram bukan dia. Namun, roh jahat, hantu atau siluman. Jadi selama sukma Pak Bram tidak dikembalikan, roh jahat itu akan tetap di situ. Menghisap hawa murni si empunya tubuh," kata Nay menjelaskan.

"I see!" Rey manggut-manggut.

"Kita tunggu Pak Arya keluar. Aku harus berbicara dengan beliau."

"Kau tunggu di sini, biar aku menyusul Pak Arya ke dalam."

"Oke, Rey. Aku tunggu di depan saja."

Rey masuk ke kamar Pak Bram sedangkan Nay kembali ke ruang tamu.

Tak lam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status