Share

Like the butterflies in my stomach

Setelah semalaman Judish terjaga di kamarnya untuk sekadar memperhatikan Boo yang kelelahan, ia ahirnya bangun lebih awal. 

Perutnya sudah lapar karena semalam ia melewatkan makan malamnya. 

Jika ada yang bertanya mengapa baik Charlie maupun penghuni lainnya tak mengkhawatirkan Boo, jawabannya adalah karena setelah malam panas mereka berdua, pria itu melakukan pertemuan dengan seluruh penghuni. Termasuk memberitahu bahwa dirinya dan Boo telah bersama.

Ingin tahu siapa yang protes paling depan?

Charlie?

Bukan. Bahkan jawabannya bukan William.

Namun, Valdish dan Christ yang sejak lama mengincar gadis itu.

Sementara Charlie terlihat biasa saja saat ia mengatakan bahwa waktunya akan terbagi untuk kekasihnya.

Pria kelinci itu hanya sibuk memainkan konsol gamenya. Seperti enggan mengetahui apa yang terjadi.

Ini sedikit mengusiknya karena yang ia tahu, Charlie selalu ingin bersamanya setiap saat. Bahkan tak ada satu p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status