Share

BAB 20

Krucukkk! Krucukkk! Ah,sial! sekarang perutku pun meronta minta diisi. Aku memang belum makan apa pun pagi ini. Tadi hanya sempat menyeruput kopi kental di Kafe Jingga. Huhhh! Dengan malas kuraih ponselku dan memesan beberapa jenis makanan lewat layanan go food.

Kupejamkan mata sambil bersandar di sofa. Baru saja hendak terlelap, aku kembali dikejutkan oleh bunyi ponselku.

"Pak Wildan, Anda sekarang di mana?" Itu suara atasanku, pemilik perusahaan pertambangan tempatku bekerja sebagai manager keuangan.

“Saya sedang di rumah, Pak.”

“Pak Wildan, Anda meninggalkan pekerjaan penting di Kantor Cabang Balikpapan tanpa izin? Apa Pak Wildan tau apa akibat dari ketidakprofesionalan Anda ini? Saat ini, kantor pusat sedang menghadapi perlawanan dari oknum yang menyusup di kantor Balikpapan. Mereka punya backing orang dalam pemerintahan, dan dua orang bawahan Anda yang Anda percayakan untuk menangani kasus di sana sudah berada dalam genggaman mereka. Kini mereka sudah tau strategi dan hasil temua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
emang klo penyesalan ada d belakang y Wildan .
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
selamat menyesal wildan
goodnovel comment avatar
Erni Yusnita
laki2 bodoh, padahal setelah melahirkan kan bisa juga merawat tubuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status