Share

BAB 74

“Terima kasih,” ucapku padanya dengan isyarat bibir. Sekali lagi ia membalasnya dengan kedipan matanya. Rasanya ingin sekali aku berlari padanya lalu memeluknya erat, tapi itu tak mungkin kulakukan di hadapan Ayah dan Ibu, juga Mas Sofyan dan Teh Niar.

“Kamu pesan makanan?” tanyaku pada Darwin ketika kulihat beberapa orang dengan baju seragam berlogo katering terkenal mondar mandir menyiapkan prasmanan di taman yang terletak di samping rumah.

“Iya, Al. Aku mengundang teman-teman dan karyawan kantorku untuk makan siang di sini. Nafisa dan semua karyawan Jingga juga sudah kuundang.”

Aku kembali menatap takjub padanya. “Kenapa nggak ngasih tau aku? Kamu banyak sekali membuat kejutan hari ini.”

“Aku nggak mau kamu capek, Al. Jadi aku menyiapkan semuanya tanpa memberitahumu.” Ia merengkuh bahuku lalu memelukku. Aku menyandarkan kepalaku di bahunya sambil memperhatikan para petugas katering yang masih sibuk mondar-mandir.

“Kalau begitu aku masuk dulu, ya. Aku mau mandi dan berganti pakaian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
smg kadonya menengok baby nya. wkwkwkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status