Share

BAB 86

Darwin.

“Papa pulang dulu, ya, Jessy,” pamitku pada Jessy setelah menemaninya berenang. Rumah mewah pemberian Ayah Inge atasnamaku ini memang dilengkapi dengan fasilitas kolam renang.

Tadi sewaktu baru tiba di rumah ini mengantar Inge dan Jessy setelah mengambil beberapa barang Inge di hotel tempatnya menginap sebelumnya, aku sudah langsung mau berpamitan pulang. Namun Jessy menahanku dan merengek agar aku menemaninya berenang. Tak dapat kutolak permintaan putriku itu, aku pun menemaninya berenan. Kami baru berhenti ketika Inge dan Bi Ina, ART yang kupekerjakan di rumah ini datang dan menawarkan beberapa cemilan yang baru saja dibuatnya di dapur.

Jessy-ku terlihat sangat ceria, ia terus menerus mengoceh mengajakku dan Inge bercanda. Setelah mencicipi cemilan yang disuguhkan Inge, aku pun kembali berpamitan untuk pulang pada Jessy. Namun ternyata gadis kecilku itu masih menolak, ia tak mengizinkanku untuk pulang meskipun Inge sudah membujuknya dan mengatakan jika Alana sedang menungguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status