Share

25. Pertemuan pertama Megantara dan Biantara

Tepat adzan Maghrib infus pun sudah bisa di lepas. Mbak Mayang memanggil petugas yang bertugas untuk membantu.

Setelah infus dilepas, kami menyempatkan diri sebentar untuk melakukan ibadah maghrib lalu kami segera menuju ke bagian administrasi untuk menyelesaikan pembayaran.

Namun, lagi-lagi langkah ini harus terhenti saat kulihat dokter Megan yang sudah tidak lagi mengenakan baju dinasnya, sedang bersenda gurau dan duduk dengan beberapa rekannya di seberang meja administrasi. Aku pun mendesah malas, rasanya masih kesal dengan apa yang dia katakan di dalam tadi. "Kenapa masih saja di sini? Bukan kah harusnya dia sudah pulang mengantar asistennya itu?" tanyaku dalam hati pada diri sendiri.

"Kenapa berhenti, Nye?" tanya Mbak Mayang begitu kaki ini berhenti.

"Nggak papa, Mbak." Aku pun bergegas menuju administrasi dan pura-pura tidak melihatnya.

"Malam, Mbak," sapa mbak Mayang pada petugas administrasi.

"Eh, Suster Mayang, ada apa?" tanyanya balik.

"Mau urus administrasi adik saya," jawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
vitrianda ku
aduh thor,,,lagi seru serunya baca,1 bab nya pendek amat ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status