Share

192. Permintaan Maaf

Pintu kamar ditutup dengan kasar menimbulkan debar di dalam dada karena keterkejutan. Aku memutar badan sambil mengusap dada pelan, setelah sebelumnya melangkah masuk kamar terlebih dahulu. Kemudian memutar bola mata mencari jawaban apa yang terjadi pada wanita yang saat ini menatap nyalang ke arahku.

Kuangkat dagu seraya menyipitkan mata bertanya. "Kenapa?"

"Kenapa? Tadi kamu bilang apa? Mas Bian kucing? Kalau Mas Bian kucing terus kamu apa? Buaya?" tanyanya sambil marah-marah.

"Buaya? Buaya apa, sih?!" Aku balik bertanya karena merasa kurang begitu paham. Bukan kurang tapi memang tidak paham.

"Kalau bukan buaya apa namanya lelaki yang suka deketin wanita lain begitu ada kesempatan? Nggak mau rugi," ucapnya penuh penekanan.

"Apa sih, Anye? Kamu kalau Biantara ngomong langsung aja masuk otak kiri nggak keluar-keluar, klop banget."

"Mau balik melempar kesalahan, ni, romannya," sindirnya.

"Enggak, orang aku ngga deketin ngapain? Jangan cemburu gitu, ah," candaku.

"Bukan cemburu, tapi m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nzr75227509
Kl di negeri konoha kayaknya ga mngkn ya merkosa+nyulik dihukum smpe 18 tahun,. Org yg jelas2 pembunuhan berencana aja kena 15 tahun udah bagus bgt kok tp ntr blm smpe 10 tahun udah dpt bebas bersyarat..
goodnovel comment avatar
Nur meini
RENATA NGGK MUDENG, ARTINYA DENIS MENGINGINKANMU DARI ZAMAN BAHELAK... SEMUA KARENA CINTA REN.... DENIS RELA BERHENTI DARI KEPOLISIAN DEMI DIRIMU.....
goodnovel comment avatar
Nur meini
SEPERTINYA ANYE HAMIL NIH.... KOK ESMOSI, MEWEK DAN MANJA AJA BAWAANYYA YA, SEMOGA SAJA, AGAR MEGAN BAHAGIA. LOVE IS BLIND...HUKUM HARUS DI TEGAKKAN, ERVAN DAN WINATA LAYAK MENDAPATKAN HOTEL PRODEO...... MERASA PUNYA UANG,JADI ANGGAP REMEH DENGAN ORANG. TABUR TUAI YA THOR.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status