Share

Bab 64 Membujuk

(POV Rendi)

Aku kembali ke ruanganku setelah mengobrol serius dengan pak Willy. Dengan perasaan semangat, aku melakukan sesuatu yang mungkin orang-orang tak akan menyangka.

Ya, demi naik jabatan, aku rela memfitnah pak Beni. Sebenarnya aku tidak ada masalah apa-apa dengan pria tua itu. Namun aku tergiur dengan jabatannya.

Aku memanipulasi semua data, dengan mengarahkan semuanya kepada pak Beni, seakan-akan dia memang pelaku penggelapan dana. Namun nyatanya tidak.

“Halo, Bams, bisa ke ruanganku sekarang?” sapaku pada Bams pada sambungan telepon.

“Ada apa, Ren? Oke aku kesana sekarang,” sahutnya.

Aku menutup teleponnya, dan kembali melakukan semua niatanku.

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan pintu terdengar dari luar. Aku pun langsung menyahut, dan menyuruhnya masuk.

“Masuk!”

Ceklek

Bams datang lalu duduk di kursi di seberang mejaku.

“Ada apa, Ren, kamu manggil aku?” tanyanya.

Aku pun langsung menjelaskan maksud dan tujuanku, mengajaknya bekerja sama untuk menumbangkan Pak Beni dari perusahaa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status