Share

Bab 17 Pergi

Dasar tidak tahu malu. Kenapa juga Ibu mertua harus meminta oleh-oleh dari kedua kakakku. Pasti Mbak Parti atau Yani yang menyampaikan perkataan Pak Narto pada Ibu mertua. Mereka masih berusaha bersikap baik pada Kak Arif dan Kak Rania, tapi memperlakukan aku dengan sangat buruk sekali. Aku memilih tidak membaca pesan itu dan hanya melihat dari bagian slide atas hp. Malam itu, Kak Rania tidur di hotel dengan di antar oleh Pak Narto. Membuatku menjaga Dinda sendiri. Itu lebih baik karena tempat untuk berjaga tidak luas.

Hari kedua Dinda di rawat, kondisinya jadi jauh lebih baik. Dokter mengatakan jika Dinda sudah hampir sembuh. Itu berarti besar kemungkinan jika Dinda bisa pulang besok. Hanya perlu melihat kondisi Dinda untuk dua puluh empat jam ke depan.

Kak Rania datang bersama Kak Arif yang masih memakai pakaian kerjanya. Aku langsung menghambur dalam pelukan Kak Arif. Tidak mempedulikan tatapan orang lain pada kami. Toh mereka semua sudah tahu jika Kak Rania adalah kakak iparku. T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status