Share

Bab 12

Hari itu pun tiba. Hari di mana aku dan anak-anak dibawa berkunjung ke rumah Mama mertua.

"Kita mampir di sini dulu ya, Dek."

Mas Ari menghentikan sepeda motor di depan sebuah butik terkenal di kota ini. Apa dia mau membeli gamis itu di sini?

"Tunggu di sini ya, Mas ke dalam dulu."

"Iya Mas."

Terserah kamu Mas, aku malas berdebat.

"Ayah, Kakak ikut … ."

"Adek ikut Yah, ikut … ."

Bagus Nak, ikuti ayahmu biar nggak semena-mena lagi.

"Kakak sama adik di sini saja ya, cuma sebentar kok," ujarnya, berusaha membujuk.

"Dek?"

Aku tahu ia tak mau diganggu. Tapi aku bergeming.

"Dek, tolong pegang anak-anak dulu, itu ada yang jual es krim, kamu ajak mereka ke sana ya."

Aku memutar bola mata malas.

"Mana duitnya?"

Sengaja aku menadahkan tangan. Ia belum memberikan uang gajinya bulan ini.

"Ke sana dulu, nanti Mas susul," jawabnya enteng, sambil daguny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
syamsinar 70
untung bukan suamiku ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status