Share

Bab 13

Peluang

Rista baru pulang menjelang siang. Ia langsung menghambur memeluk dan menciumi kedua keponakan yang masih asyik memberi makan ikan. Di samping rumah Mama ada kolam kecil, berisi ikan nila yang berukuran sebesar telapak tangan orang dewasa.

"Tante, lihat! Ikannya makan," ucap si kakak setelah melepaskan diri dari pelukan tantenya.

"Iya, Sayang. Makan apa ya, ikannya?"

"Makan ini, Tante, kata ayah namanya pelet ya?"

"Hehe, bener sayang namanya pelet."

"Yuk, masuk yuk, ikannya sudah kenyang tuh. Gantian kakak sama adik ya yang makan. Nanti Tante suapain, deh."

"Mau … mau … ."

Keduanya menghambur masuk mengikuti tantenya. Aku hanya tersenyum melihat tingkah mereka.

"Mbak, mana, katanya mau traktir aku?"

Masih ingat rupanya tentang obrolan tempo hari di WhatsApp.

"Gampang itu."

"Itu Ria, gamis kamu tadi disimpan sama Mama," Mas Ari menimpali.

"Wah, benarkah? Makasi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status