Share

Bab 25

"Gaji kamu lima juta, kamu beri untukku dua juta. Coba hitung, lebih besar mana yang kau beri, untuk Mama, atau untuk istri dan anakmu, Mas?"

Ia masih tertunduk, bahkan semakin dalam.

"Aku tak melihat kehidupan Mama dalam kondisi kekurangan, bahkan Mama bisa membeli baju bermerk beberapa helai dalam satu kali belanja," lanjutku lagi.

Mama sudah sering keluar masuk butik demi koleksi pakaian bermerk. Salah satunya ke toko pakaian milikku beberapa waktu yang lalu.

Awal aku menjadi menantu, minimal satu kali dalam seminggu Mama pasti membawa pulang goodie bag berisi pakaian mewah. Aku tak berani berkomentar karena bukan ranahku.

"Tolong, Dek, ijinkan aku tetap berbakti pada Mama, kamu nggak mau kan, kalau Mas jadi anak durhaka?" pinta dan tanya Mas Ari, setengah memohon.

"Kamu memang anak berbakti, Mas. Kamu sangat menyayangi Mama, itu juga yang membuat aku dulu mau menerima.

Sependek yang aku tau, jika anak lelaki menya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Emanknya msh mau apa dipertahanin rmh tangga macam itu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status